Contoh Makalah Agrowisata

Lukman Marpaung

Agrowisata menjadi salah satu bentuk wisata yang sangat populer saat ini di Indonesia. Kegiatan agrowisata sendiri adalah berkunjung ke tempat yang kegiatannya terkait dengan pertanian, peternakan, kebun binatang, atau obyek wisata lain yang berhubungan dengan alam dan tumbuh-tumbuhan.

Agrowisata adalah kombinasi dari pertanian, pariwisata, dan edukasi. Agrowisata membuat manusia lebih mengenal lingkungan sekitar dan meningkatkan rasa peduli terhadap alam serta budaya lokal. Selain itu, agrowisata juga menjadi media untuk mempromosikan produk-produk lokal dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar tempat wisata.

Sejarah Agrowisata

Sejarah agrowisata di Indonesia dimulai pada tahun 1972 saat pemerintah Indonesia mengadakan perayaan peringatan 10 tahun Asian African Conference. Pada saat itu, pemerintah memilih Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai lokasi perayaan dengan menampilkan aneka kerajinan tangan, kuliner, tari-tarian, dan pemandangan alam Indonesia.

Pada tahun 1980-an, Bali mulai memperkenalkan keindahan sawah terasering, asli Bali yang indah dan mengagumkan. Tempat ini di kemudian hari menjadi objek wisata agro yang cukup tenar di seluruh Bali. Di sisi lain, warga Sragen, Jawa Tengah membentuk kelompok tani pecinta alam, dan kemudian menjadikan aktivitasnya sebagai pariwisata dengan nama Wisata Minat Khusus (Wisata Mikro).

Saat ini, agrowisata di Indonesia berkembang pesat. Berbagai destinasi wisata agro seperti taman bunga, perkebunan teh dan kopi, ladang stroberi, serta berbagai kegiatan pertanian gitu, menjadi primadona bagi wisatawan dalam dan luar negeri.

Jenis Agrowisata

  1. Pertanian
    Pertanian adalah kegiatan utama dalam dunia agrowisata, ini merupakan kegiatan awal dari pengenalan kepada wisatawan tentang dunia pertanian. Pelancong dapat menghabiskan waktu dengan berkeliling menikmati pemandangan ladang padi, kebun nanas, stroberi, tebu, pisang, kopi dan berbagai jenis kebun lainnya.

  2. Peternakan
    Aktivitas peternakan yang ada bisa beragam, seperti kunjungan ke ternak sapi atau kambing, pengalaman menyeberang sungai diapit oleh bebek dan angsa, bermain dengan kuda dan kegiatan lainnya.

  3. Kebun Binatang
    Kebun binatang menjadi objek wisata yang paling disukai, terutama di kalangan keluarga. Dalam kebun binatang, selain melihat hewan, para wisatawan juga bisa menikmati keindahan taman-taman yang ada.

  4. Pabrik Pengolahan
    Wisatawan bisa belajar proses produksi mulai dari pengolahan hasil pertanian sampai pengelolaan produksi. Contoh produksi pengolahan yang lazim dijumpai adalah pembuatan keripik singkong atau buah, pabrik cokelat, atau pabrik susu.

BACA JUGA:   Menikmati Pengalaman Unik Berlibur di Agrowisata Hotel: Menikmati Indahnya Alam dan Belajar Peternakan

Keuntungan Agrowisata

  1. Sebagai alternatif wisata
    Agrowisata menawarkan wisatawan variasi alternatif dalam menikmati liburannya selain pantai atau wisata budaya.

  2. Meningkatkan budaya lokal
    Wisatawan yang berkunjung ke tempat agrowisata dapat mengenal budaya dan kebiasaan lokal.

  3. Mendidik
    Wisatawan juga akan mendapatkan pengetahuan tentang kegiatan pertanian dan peternakan serta proses pengelolaannya.

  4. Menyebarkan informasi
    Pada wisatawan mancanegara, agrowisata dapat memperkenalkan hal-hal yang unik tentang keunikan alam Indonesia dan menjadikannya sebagai brand pengunjung.

Tidak hanya memberi keuntungan dari segi objek wisata, agrowisata juga memberi dampak ekonomi positif terhadap masyarakat sekitar. Terutama bagi masyarakat yang bergerak di bidang pertanian, seperti petani dan pengusaha kecil lainnya. Wisatawan yang datang dapat membeli produk yang dihasilkan dan menciptakan lingkaran ekonomi lokal.

Kesimpulan

Agrowisata bukan hanya menyuguhkan keindahan alam semata, tetapi juga mengajarkan kita tentang nilai-nilai etika dan kreatifitas, serta kepedulian terhadap lingkungan dan budaya lokal. Indonesia memiliki banyak sekali tempat agrowisata yang menarik untuk dikunjungi. Sebagai pengunjung, mari kita jaga kunjungan kita agar tidak merusak lingkungan dan membangun Indonesia yang lebih baik secara bersama-sama.

Also Read

Bagikan: