Festival kuliner minangkabau 2022 di gbk

Gundana

Jakarta

Pengurus DPD Ikatan Keluarga Minang (IKM) Jakarta Pusat menggelar acara halal bihalal para perantau asal Sumatera Barat di Parkir Selatan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Acara yang digelar pada 23-29 Mei 2022 itu dimeriahkan dengan bazar kuliner serta panggung hiburan yang menampilkan berbagai kesenian khas Minangkabau.

Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) Andre Rosiade mengaku gembira atas terselenggaranya acara halal bihalal serta bazar bertema Minangkabau di tanah rantau tersebut.

“Alhamdulillah acara halal bihalal keluarga minang di perantauan akhirnya bisa digelar. Panitianya ini luar biasa, acaranya ramai. Saya juga sampaikan terima kasih kepada Bank Mandiri yang telah bersedia mensponsori acara ini. Semoga ke depan terselenggara acara yang lebih meriah,” kata Andre dalam keterangan tertulis, Kamis (26/5/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Andre menerangkan kegiatan bazar terbuka untuk umum. Selama acara pengunjung dapat menikmati beragam aneka makanan khas Sumatera Barat dan hiburan seni budaya Minangkabau. Kegiatan berlansung dari pagi menjelang siang hingga malam hari.

“Saya mengundang masyarakat untuk hadir di bazar IKM. Kulinernya top, ada rendang, lamang tapai dan aneka masakan khas Minang lainnya. Masyarakat yang datang bisa makan sate Padang sambil menikmati kesenian yang ditampilkan oleh seniman-seniman asal Minang,” tutur Anggota DPR RI dapil Sumbar 1 tersebut.

Sebagai informasi, acara halal bihalal serta bazar kuliner bertema Minangkabau di Tanah Rantau tersebut telah resmi dibuka pada Senin (23/5). Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut, di antaranya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldi, Wakil Ketua Umum DPP IKM Refrizal, Sekjen DPP IKM Nefri Hendry, Ketua DPW IKM DKI Jakarta sekaligus Wakil Wali Kota Jakpus Irwandi.

Hadir pula Dirut Gelora Bung Karno Juju Bandung, Ketua DPD IKM Jakarta Pusat, para pengurus IKM, serta tokoh masyarakat dan warga Minangkabau di Jakarta.

(akd/ega)

Andre Rosiade Ajak Masyarakat Ramaikan Bazar Kuliner Minang di GBK Jakarta

Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang Andre Rosiade kunjungi Bazar IKM di Jakarta. [Dok. IKM]

Berita rantau – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Andre Rosiade Ajak Masyarakat Ramaikan Bazar Kuliner Minang di GBK Jakarta.

Langgam.id – Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) Andre Rosiade mengajak masyarakat meramaikan bazar kuliner Minang yang berlangsung di Parkir Selatan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Bazar kuliner itu digelar Pengurus DPD IKM Jakarta Pusat dalam rangka halal bi halal para perantau asal Sumbar. Berlangsung sejak 23 hingga 29 Mei 2022, bazar kuliner dilengkapi panggung hiburan yang menampilkan berbagai kesenian khas Minangkabau.

“Saya mengundang masyarakat untuk hadir di bazar IKM. Kulinernya top, ada rendang, lamang tapai dan aneka masakan khas Minang lainnya,” kata Andre.

Masyarakat yang datang bisa makan sate Padang sambil menikmati kesenian yang ditampilkan oleh seniman-seniman asal Minang. Dia berharap, kedepan akan terselenggara acara yang lebih meriah.

BACA JUGA:   Harga masuk pantai bintang galesong 2020

Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar itu mengaku gembira atas terselenggaranya acara halal bi halal serta bazar bertema Minangkabau di tanah rantau tersebut. Hal itu menandakan perantau Minang di ibu kota semakin kompak dan solid.

“Panitianya ini luar biasa, acaranya ramai. Saya juga sampaikan terima kasih kepada Bank Mandiri yang telah bersedia mensponsori acara ini,” kata Andre.

Anggota DPR RI Dapil Sumbar 1 itu megatakan, bazar terbuka untuk umum. Selama acara, pengunjung dapat menikmati beragam aneka makanan khas Sumatera Barat dan hiburan seni budaya Minangkabau. Kegiatan berlangsung dari pagi menjelang siang hingga malam hari.

Halal bi halal serta bazar kuliner bertema Minangkabau telah resmi dibuka pada Senin (23/5). Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut, di antaranya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldi, Wakil Ketua Umum DPP IKM Refrizal, Sekjen DPP IKM Nefri Hendry, Ketua DPW IKM DKI Jakarta sekaligus Wakil Wali Kota Jakpus Irwandi.

Hadir pula Dirut Gelora Bung Karno Juju Bandung, Ketua DPD IKM Jakarta Pusat, para pengurus IKM, serta tokoh masyarakat dan warga Minangkabau di Jakarta.

Sebelumnya, Andre Rosiade juga memberikan sambutan halal bi halal DPW IKM Banten, Sabtu (21/5/2022) lalu di Kota Serang.

Baca juga: Andre Rosiade Kembali Sentil Menteri Investasi Soal Moratorium Pabrik Semen

Andre Rosiade mengucapkan terima kasih atas kehadiran Yandri Susanto dalam halal bi halal IKM Banten. Selain itu, DPP IKM mengucapkan terima kasih kepada DPW IKM Banten yang luar biasa di bawah kepemimpinan Nofriady.

“Kita acungi jempol dan apresiasi. Untuk itu tentu warga Minang harus kompak,” kata anggota Komisi VI DPR RI ini.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

INDOPOS.CO.ID – Bango produksi PT Unilever Indonesia, Tbk. kembali mempersembahkan Festival Jajanan Bango 2022 dengan tema “Kenali Rasanya Indonesia” bertempat di Plaza Timur dan Parkir Timur GBK Senayan tanggal 28 – 30 Oktober 2022.

Mengusung semangat peringatan Hari Sumpah Pemuda, gelaran festival yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI ini hadir untuk menyatukan tekad seluruh #PejuangRasanyaIndonesia dalam mengenali, mencintai dan melestarikan aneka kuliner otentik nusantara.

Kekayaan ragam kuliner bangsa menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tradisi kuliner paling kaya di dunia. Namun sayangnya, dari 3.259 ragam kuliner ragam kuliner otentik yang hingga kini terpantau, baru segelintir di antaranya yang dikenali oleh masyarakat luas.
Di tengah kefamiliaran kita terhadap ragam kuliner ikonik seperti nasi goreng, sate, soto, dan sambal, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa negeri kita memiliki 104 jenis nasi goreng, 252 ragam sate, lebih dari 100 varian soto, hingga 322 macam sambal. Begitupun pengetahuan tentang kuliner khas daerah. Misalnya, kuliner Minang baru dikenal dengan Rendang, kuliner Palembang dengan Pempek, kuliner Yogyakarta dengan Gudeg, dan lain-lain. Padahal, tercatat kuliner khas Minangkabau setidaknya ada 220 jenis, kuliner khas Palembang ada lebih dari 200 jenis, kuliner khas Yogyakarta ada lebih dari 192 jenis, dan seterusnya. Pengenalan yang masih minim ini tentunya menjadi tantangan bagi upaya pelestarian kuliner.

BACA JUGA:   Tempat Kuliner di Bogor Dekat Stasiun

Dalam sambutannya, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menyampaikan, “Festival Jajanan Bango merupakan bentuk kolaborasi antara Kemenparekraf RI dengan Unilever Indonesia melalui Bango yang turut memperkuat program ‘Indonesia Spice Up the World’ dalam memperluas pemasaran produk bumbu rempah Indonesia, dimana kecap adalah salah satu bumbu yang menjadi ciri khas, yang mempersatukan keragaman kuliner Indonesia.

Tema ‘Kenali Rasanya Indonesia’ yang diangkat di Festival Jajanan Bango kali ini diharapkan mampu merepresentasikan kekayaan ragam kuliner bangsa, yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tradisi kuliner paling kaya di dunia.

Eksplorasi kekayaan kuliner Indonesia perlu terus dilakukan untuk mendorong kiprah para UMKM sektor kuliner sehingga mampu berkontribusi pada perekonomian bangsa. Saya mengapresiasi pelaksanaan gelaran tahunan Festival Jajanan Bango sebagai salah satu medium yang efektif untuk memperkenalkan aneka kuliner otentik sekaligus sosok-sosok pengusaha UMKM kuliner tradisional yang legendaris kepada masyarakat luas.”

Direktur Nutrition PT Unilever Indonesia, Tbk., Amaryllis Esti Wijono menanggapi, “Kelezatan aneka kuliner Indonesia memang sangat identik dengan penggunaan kecap yang berkualitas. Untuk itu, selama 94 tahun, Bango selalu konsisten menjaga kualitas dengan penggunaan 4 bahan alami terbaik dan proses pembuatan yang otentik agar dapat selalu menjadi kecap terbaik andalan ibu, keluarga, dan juga para penjaja kuliner legendaris untuk menyajikan aneka hidangan Indonesia. Berangkat dari hal tersebut, melalui berbagai channel Bango juga secara konsisten menjalankan purpose-nya yaitu melestarikan kuliner otentik Indonesia.”

“Purpose ini kami wujudkan antara lain melalui perhelatan Festival Jajanan Bango (FJB) sejak 2005 sebagai katalisator untuk memulai komitmen bersama dalam melestarikan kuliner Indonesia. Sejalan dengan makna peringatan Hari Sumpah Pemuda, tema ‘Kenali Rasanya Indonesia’ yang kami angkat tahun ini menjadi menjadi simbol bagi semangat ‘Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Rasa, Rasanya Indonesia’ yang menyatukan seluruh masyarakat untuk mengenali, merayakan, dan melestarikan aneka kelezatan kuliner Indonesia,” lanjut Amaryllis.

Sebagai bagian dari rangkaian penyelenggaraan FJB 2022, Bango telah mengusung gerakan #PejuangRasanyaIndonesia sebagai inisiatif untuk membangkitkan keingintahuan, kebanggaan, dan rasa memiliki masyarakat terhadap keanekaragaman kuliner Indonesia, hingga ikut berperan dalam melestarikannya. Sejak bulan September, Bango menggelar aktivasi digital secara masif yang menggerakkan seluruh #PejuangRasanyaIndonesia untuk mengeksplorasi dan saling berbagi tentang kekayaan kuliner bangsa.

BACA JUGA:   Wisata Kuliner Bandung: Mencicipi Kelezatan Tempat Makan Terbaik di Bandung

Gerakan ini diawali dengan tayangan podcast yang menghadirkan Raditya Dika dan pakar kuliner Indonesia, William Wongso. Diskusi ini telah memicu urgensi pengenalan kekayaan kuliner Indonesia, khususnya di antara generasi muda selaku penerus upaya pelestarian kuliner.

William Wongso menjelaskan, “Masih banyak masyarakat, khususnya generasi muda, yang belum menyadari keunikan kuliner Indonesia. Contoh sederhananya hidangan rendang, banyak yang belum sadar bahwa di Sumatera Barat ada 900 Nagari atau desa yang memiliki komposisi bahan dan bumbu yang berbeda untuk mengolah rendang. Pengetahuan seperti inilah yang perlu disebarluaskan agar kita bisa mengenali, mengapresiasi, dan akhirnya melestarikan ragam cita rasa dan bahan otentik, kearifan lokal, hingga perpaduan budaya yang menyatu di dalam kekayaan kuliner kita.”

Untuk lebih membuka wawasan para pecinta kuliner, FJB 2022 menyuguhkan aneka kelezatan kuliner otentik dari Sabang sampai Merauke, yang dengan bangga disajikan oleh 90 penjaja kuliner legendaris dari berbagai wilayah nusantara. 10 di antaranya merupakan penjaja kuliner yang dipilih langsung oleh masyarakat melalui gerakan #PejuangRasanyaIndonesia, dan 3 penjaja kuliner merupakan rekanan dari Tokopedia selaku mitra pelaksanaan FJB 2022.

Salah satu yang paling difavoritkan adalah Sate Kuah Pontianak Bang Anek. Berbeda dengan sate yang umumnya menggunakan bumbu kacang atau bumbu kecap, sate ini disajikan dengan kuah berempah. Bang Anek yang telah membuka usahanya sejak 2010 berkisah, “Sate Kuah adalah hidangan khas Pontianak yang biasanya disantap sebagai sarapan. Selain kuahnya yang terbuat dari kaldu sapi, kaldu ayam dan aneka ragam rempah, keunikan dari sate ini terletak pada sate daging sapi atau ayam yang dibumbui hingga meresap dari sehari sebelumnya, kemudian dibakar dan disajikan dengan potongan ketupat, irisan timun, bumbu kacang, taburan bawang goreng, daun bawang, serta siraman kuah.”

Peresmian FJB 2022 hari ini turut didukung oleh mitra pelaksana lainnya yaitu Gojek, melalui seremoni pemberangkatan 30 pengendara Gojek yang akan berkeliling Jakarta untuk mengundang sebanyak mungkin warga ibukota hadir di perhelatan kuliner akbar yang selalu dinantikan ini.

Selain aneka kuliner nusantara yang memanjakan selera, sebagai ciri khas FJB, Galeri Bango juga kembali hadir untuk mengajak pengunjung mengamati proses pembuatan kecap berkualitas dari mulai pembibitan kedelai hitam berkualitas hingga teknis produksi terkini, keanekaragaman kuliner Indonesia, hingga berbagai memorabilia unik. Selain itu, sejumlah acara menarik juga tidak luput dipersiapkan, diantaranya suguhan musik yang kental dengan warna tradisional, demo memasak, dan banyak lainnya.

“Kami harap setelah dua tahun dilaksanakan secara virtual, FJB 2022 akan mampu melepas kerinduan puluhan ribu masyarakat akan aneka kelezatan kuliner otentik Indonesia. Semoga FJB 2022 juga akan semakin membangkitkan semangat seluruh pecinta kuliner untuk terus mengeksplorasi, mencoba, dan menghidangkan masakan Indonesia demi kelestarian kuliner bangsa dari generasi ke generasi,” tutup Amaryllis. (srv)

Also Read

Bagikan: