Pemandian air panas way belerang kabupaten lampung selatan lampung

Gundana

LAMPUNG SELATAN, ITN- Way Belerang  merupakan pemandian air panas yang mengandung belerang alam, berada di kaki Gunung Rajabasa di Desa Way Belerang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Tempat wisata ini berjarak tidak terlalu jauh dari Kota Kalianda, Ibukota Kabupaten Lampung, hanya sekitar 2.1 kilometer saja.

Pemandian air panas Way Belerang ini juga sudah tak asing lagi bagi warga Lampung Selatan. Objek wisata mata air panas yang satu ini sudah cukup familiar bagi warga Lampung Selatan. Tak hanya sekedar pergi berkunjung, masyarakat pun bisa merasakan betapa hangatnya mata air panas Way Belerang.

Menikmati Hangatnya Way Belerang di Lampung SelatanMenikmati Hangatnya Way Belerang di Lampung Selatan

Bau belerang langsung tercium saat pengunjung memasuki kawasan Way Belerang, baunya seperti saptic tank.  Pengunjung sedikit terhibur karena  suasana halaman kawasan yang sangat rindang dan sejuk. Beberapa pohon besar  tumbuh di area tersebut.

Masuk ke bagian dalam, pengunjung akan dihadapkan pada dua kolam berukuran besar, seperti kolam renang. Satu kolam tampak mengepul, seperti air mendidih, lantaran dari bagian bawah terdapat sumber belerang alami. “Dulu bagian tersebut disemen. Tapi lama kelamaan, semennya jebol tidak kuat menahan luapan belerang, sekarang ditutup dengan batu-batuan,” ujar Nila, Staf Pengembangan Dinas Pariwisata Lampung Selatan yang ditemui indonesiatripnews.com di Way Belerang, Lampung Selatan, Kamis (8/4/21).

Menikmati Hangatnya Way Belerang di Lampung SelatanMenikmati Hangatnya Way Belerang di Lampung Selatan

Para pengunjung kebanyakan berendam di kolam maupun sekedar duduk di pinggir kolam sambil mencelupkan kakinya ke dalam kolam. Hal tersebut lantaran, air belerang  mampu menyembuhkan berbagai penyakit kulit.

Di lokasi tersebut juga, banyak dijajakan sari belerang yang dibanderol Rp20.000 per tiga plastik. Sari belerang tersebut dioleskan pada bagian kulit yang sakit, baik badan maupun wajah. Setelah didiamkan kurang lebih selama 20 menit baru dibilas dengan air. “Yang penting jangan mengenai mata, karena pedih,” ujar penjaja sari belerang asal Jawa Barat kepada indonesiatripnews.com.

Di sekitar Way  Belerang juga banyak pedagang yang menjajakan makan serta minuman. Kelapa muda merupakan salah satu minuman alami yang ditawarkan kepada pengunjung. Agar mudah menikmati, kelapa dibuka di bagian atasnya serta di bagian samping. Belahan di bagian samping digunakan membuat sendok untuk mengambil daging kelapa. Sedangkan, gado-gado merupakan makanan yang ditawarkan kepada pengunjung.

Menikmati Hangatnya Way Belerang di Lampung SelatanMenikmati Hangatnya Way Belerang di Lampung Selatan

Air belerang alami tidak hanya tertampung di dalam kolam. Di pinggir kolam terdapat, mata air belerang yang muncul berbentuk mirip didihan air. Mata air tersebut belum tertampung seperti halnya kolam renang di sampingnya. Mengingat, letak mata air yang mepet di samping tembok pembatas.

Setiap akhir pekan, Way Belerang ramai dikunjungi pengunjung sekitar Lampung Selatan. Disarankan, pengunjung yang akan berendam di pemandian air panas sejak subuh. Way Belerang yang berada di lereng Gunung Raja Basa mulai dibuka sejak Subuh hingga sore hari. Pengunjung yang datang biasanya menggunakan kendaraan pribadi. (din)

Pemandian air panas menjadi salah satu destinasi rekreasi bersama keluarga Anda untuk menghabiskan waktu akhir pekan yang menyenangkan. Bagi Anda yang berkunjung ke daerah Lampung Selatan, singgah di Pemandian Air Panas Way Belerang Kalianda yang menjadi idaman warga sekitar ini bisa menjadi pilihan Anda.

BACA JUGA:   Tempat Wisata Alam di Bandung yang Murah Meriah

Baca Juga: Pulau Pahawang, Akses dan Harga Tiket Masuk Terbaru

Hal yang Bisa Dilakukan

Mengapa Anda perlu mengunjungi Pemandian Air Panas Way Belerang Kalianda? Tentu ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan di sini.

  • Berendam dalam air panas

Air belerang muncul secara alami dari bagian bawah kolam. Selain muncul dari bagian bawah, air belerang juga berasal dari Gunung Rajabasa yang mengalir turun. Anda akan merasakan kemurnian aliran air belerang. Perlu diperhatikan, Anda harus hati-hati ketika berenang atau menyelam, jangan sampai air belerang mengenai mata Anda karena dapat menyebabkan iritasi dan cukup pedih.

Baca Juga: 121 Tempat Wisata di Lampung Yang Populer dan Hits

Kandungan air belerang ini sangat bermanfaat untuk mengobati permasalahan pada kulit, misalnya adalah gatal-gatal. Berendam dalam air belerang dipercaya dapat menyembuhkan permasalahan kulit tersebut.

Disediakan berbagai kolam pemandian air panas, bahkan ada yang memiliki suhu sekitar 60 derajat Celcius.

  • Bermain dalam wahana permainan

Selain menikmati pemandian air panas yang menjadi tujuan utama, Anda yang membawa serta keluarga namun tidak bisa ikut berendam bisa memilih untuk bersenang-senang dengan cara yang lain.

Way Belerang menyediakan taman bermain yang bisa anak-anak Anda pilih, mulai dari arena bermain seperti flyingfox, ayunan, perosotan.

  • Menikmati udara sejuk

Pohon-pohon di kanan dan kiri akan membuat hawa sejuk yang membuat pengunjung akan merasakan kenyamanan alami dari Way BelerengKalianda. Di tempat ini juga tersedia peternakan kuda yang bisa Anda kunjungi.

Taman-taman yang disusun serapi dan seasri mungkin akan membuat Anda betah untuk berlama-lama duduk sambil menikmati kuliner, baik yang Anda bawa sendiri dari rumah ataupun yang dijajakan oleh penjual sekitar. Kelapa muda menjadi favorit para pengunjung!

  • Berenang

Anda yang ingin menikmati kolam renang air tawar juga bisa datang ke tempat ini karena tersedia kolam renang komersial bagi Anda yang hobi berenang. Yang perlu Anda lakukan hanyalah cukup membayar sebesar Rp 5.000,00 saja.

Lokasi

Way Belerang berada di lereng Gunung Rajabasa, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.

Waktu

Anda bisa menikmati fasilitas Pemandian Air Panas Way Belerang Kalianda mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Harga Tiket Masuk (HTM)

Anda yang ingin menikmati hangatnya pemandian Way Belerang Kalianda cukup merogoh kocek senilai Rp 10.000 saja. Biaya ini juga sudah termasuk biaya parkir ke lokasi pemandian.

Fasilitas

Beberapa fasilitas yang disediakan di Pemandian Air Panas Way Kalianda adalah kolam air panas, kolam renang komersial, mushola, kamar bilas, taman, balai pertemuan, peternakan kuda, dan wahana bermain.

Fasilitas yang ada terjaga kebersihannya. Hal ini tentu tidak lepas dari pengelolaan yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Lampung dalam rangka memajukan kepariwisataan di daerah tersebut.

Akses transportasi

Akses transportasi cukup mudah karena memang berada dekat dengan pusat Kota sendiri. Anda bisa menuju lokasi Way Belerang Kalianda dengan menggunakan kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda empat, baik milik pribadi maupun transportasi umum. Jangan khawatir karena lokasi dan parkir cukup luas.

BACA JUGA:   Playground di mall bandung

Rute

Anda yang mengambil rute dari Bandar Lampung dapat mencapai Way Belerang Kalianda dengan lama perjalanan sekitar dua jam, dengan jarak tempuh sekitar 60-ankm.

Dari Jl. Soekarno Hatta Anda hanya perlu memasuki Jalan Lintas Sumatera. Ketika tiba di pusat Kalianda, maka belok kanan hingga mencapai Kantor Bupati Lampung Selatan. Perjalanan dilanjutkan dengan jarak tempuh sekitar 5 km menuju Pemandian Air Panas Way Kalianda.

Rekomendasi

Bau belerang mungkin akan sangat menyengat pada badan setelah berendam. Jangan lupa untuk membawa pakaian ganti yang bisa digunakan setelah Anda selesai menikmati aktivitas berendam di Way Belerang Kalianda.

Anda bisa membeli sabun belerang yang ditawarkan oleh penjual sekitar. Selain sabun tersebut memiliki kandungan belerang yang baik bagi kesehatan kulit, Anda juga ikut serta mendukung perekonomian warga masyarakat sekitar tempat wisata dengan membeli produk asli dari Kalianda. Memang banyak tempat wisata di lampung yang bisa kamu kunjungi namun Way Belerang bisa menjadi salah satu destinasi yang bisa kamu masukkan list saat liburan di Lampung. Selain itu gunung di lampung juga bisa kamu jadikan uji adrenalin kamu saat traveling di Lampung

BANDAR LAMPUNG, iNews.id – Tempat-tempat pemandian air hangat di Lampung ini bisa bikin pengunjung rileks dan segar, sehingga layak dimasukkan dalam daftar destinasi saat berlibur. Berendam di air hangat memiliki sensasi, selain menghangatkan tubuh, juga ada banyak manfaat kesehatan di dalamnya.

Tempat pemandian air hangat berasal dari mata air alami. Lampung juga memiliki wisata pemandian air hangat seperti ini.

Berikut pemandian air hangat di Lampung:

1. Pemandian Air Panas Way Belerang Kalianda

Bagi warga Lampung, nama Way Belerang sudah tidak asing lagi. Tempat sudah terkenal sejak lama karena keindahan alamnya. Sesuai namanya ‘Way Belerang’, air hangat di sini berbau belerang karena sumbernya dari pegunungan.

Penjaga tempat wisata ini mengatakan Way Belerang tetap ramai dikunjungi wisatawan, khususnya dari Jakarta dan Palembang. Hal ini karena selain untuk relaksasi, air belerang juga baik untuk kesehatan kulit dan melancarkan aliran darah. 

Harga tiket masuknya pun cukup murah, yakni Rp10.000. Dengan uang itu pengunjung bisa menikmati semua fasilitas. Pemandian Air Panas Way Belerang berlokasi di Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. 

BACA JUGA:
Rest Area di Pringsewu Lampung

Editor : Anton Suhartono

Halaman :

1 2 3

Follow Berita iNewsLampung di Google News

Bagikan Artikel:

line sharing button

ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI TERMOFILIK DI PEMANDIAN AIR PANAS WAY BELERANG DESA KECAPI KECAMATAN KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PROVINSI LAMPUNG

LINA, SAFITRI (2022)ISOLASI DAN KARAKTERISASI BAKTERI TERMOFILIK DI PEMANDIAN AIR PANAS WAY BELERANG DESA KECAPI KECAMATAN KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PROVINSI LAMPUNG. Diploma thesis, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.

BACA JUGA:   Terbaik 11 Foto Tiket Masuk Air Terjun Bayang Sani

[thumbnail of COVER, BAB 1, BAB 2, DAPUS LINA SAFITRI.pdf]

PDF

Download (2MB)

[thumbnail of FULL SKRIPSI LINA SAFITRI.pdf]

PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Bakteri termofilik merupakan mikroorganisme yang mempunyai kemampuan menghasilkan suatu enzim yakni enzim amilase yang tahan terhadap panas atau disebut dengan termostabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengkarakterisasi, serta menguji aktivitas bakteri dalam menghasilkan enzim amilase dari pemandian sumber air panas Way Belerang Lampung. Prosedur penelitian ini meliputi pengambilan sampel, isolasi bakteri termofilik yang diinkubasi dalam media NA selama 48 jam, uji amilum dengan iodine dengan masa inkubasi 24 jam di dalam media NA+ pati/ amilum, serta uji biokimia yaitu uji TSIA, uji SIM, uji Simmons Citrate, uji urea, uji gula-gula, dan uji katalase. Hasil penelitian memperoleh 2 isolat yang berhasil diisolasi dari sumber air panas, dan dilakukan pengecatan gram, kedua isolat tersebut merupakan bakteri gram negatif. Hasil uji aktivitas bakteri dalam menghasilkan enzim amilase dibuktikan dengan adanya zona bening dengan diameter bakteri paling besar yaitu 1,04 mm yang diukur dengan jangka sorong. Hasil karakterisasi bakteri didapatkan bakteri bergenus Pseudomonas pada isolat AB2 dan AB3. Demikian bakteri yang diperoleh menghasilkan enzim amilase yang dapat dimanfaatkan dalam bidang industri makanan, minuman, tekstil, detergen, kertas, farmasi, dan lain-lain. Kata kunci : Amilase; Bakteri Termofilik; Isolasi; Karakterisasi; Pseudomonas iii ABSTRACT Thermophilic bacteria are microorganisms that have the ability to produce an enzyme, namely the amylase enzyme that is resistant to heat or is called thermostable. This study aims to isolate, characterize, and test the activity of bacteria in producing the amylase enzyme from the Way Belerang hot spring in Lampung. The procedure of this research includes sampling, isolation of thermophilic bacteria incubated in NA medium for 48 hours, starch test with iodine with an incubation period of 24 hours in NA + starch / starch media, biochemical tests namely TSIA test, SIM test, Simmons Citrate test, urea test, confectionery test, and catalase test. The results showed that 2 isolates were isolated from hot springs, and gram staining was performed, both isolates were gram negative bacteria. The results of the bacterial activity test in producing the amylase enzyme were proven by the presence of a clear zone with the largest bacterial diameter of 1.04 mm as measured by a caliper. The results of the characterization of bacteria found bacteria of the genus Pseudomonas in isolates AB2 and AB3. Therefore, the bacteria obtained produce amylase enzymes that can be used in the food, beverage, textile, detergent, paper, pharmaceutical, and other industries. Keywords : Amylase; Characterization; Isolation; Pseudomonas; Thermophilic Bacteria

Item Type: Thesis (Diploma) Subjects: Pendidikan Biologi Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Biologi Depositing User:

LAYANAN PERPUSTAKAAN UINRIL REFERENSI

Date Deposited: 11 Apr 2022 05:37 Last Modified: 11 Apr 2022 05:37 URI: http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/18730

Actions (login required)

View Item View Item

Also Read

Bagikan: