Resto jejamuran yogyakarta kuliner serba jamur

Gundana

JeJamuran, Restoran Serba Jamur Pertama Di Yogyakarta

10.17Ivonie 29 Comments

Salah satu tujuan saya ke Yogyakarta adalah bisa mencicipi masakan serbajamur di Jejamuran Resto. Awal mula tahu restoran ini berkat teman saya yangstay di Yogya. Waktu itu saya juga sedang stay di Yogya, sewaktu libur kerjasaya main ke rumah Mbak Vanny. Siapa disangka, sesampainya di sana saya malahdiajak ke restoran ini dengan kedua anaknya. Dan saya pun jatuh cinta denganrasa menunya, terutama sate jamurnya.

Liburan kali ini pun saya ngebet kepengen ke Jejamuran Resto lagi. Tentu sajasudah cukup lama waktunya dari pertama saya ke sana. tadinya pas hamil sayasempat ngidam pengen ke sini dan makan menu jejamuran sepuasnya. Tetapi suamitidak mengizinkan mengingat perut sudah makin besar dan saya kepayahanberjalan. Sehingga saya berusaha meredamnya, berharap setelah melahirkan bisake sini. Saya jadikan tujuan pertama deh ke Jejamuran Resto ini.

Usai beristirahat dan membersihkan diri di hotel, saya bersiap untukmenuju Jejamuran Resto. Oh iya, tadinya saya mau dijemput sama Mbak Ima tetapikarena lokasi hotelnya berubah gak jadi deh. Tapii beliau dengan senang hatimengantarkan saya dan keluarga ke lokasiJejamur

 

an. Konon katanya, tempatnyamemang jauh dari pusat kota dan tak ada kendaraan umum ke sana. untuk menujurumah ibu mertua Mbak Ima, suami memesan taksi online via applikasi atas saranMbak Ima pula. Dari segi tariff pun jauh lebih murah ketimbang taksikonvensional.

Mobil taksi online pun cepat datangnya, perjalanan ke sana lumayanlancar. Driver taksi online pintar mencari jalan tikus sehingga saya tak sampaikejebak macet. Saya turun di depan Monumen Yogya Kembali atau biasa disebutnyaMonjali. Di sana saya dijemput Mbak Ima, sebelum ke lokasi Jejamuran, sayasempat diajak mampir ke rumah Ibu mertuanya dan berkenalan sejenak dengan beliau.Meski baru pertama bertemu, sambutan beliau ramah dan hangat sehingga saya puntak canggung. Selanjutnya baru deh saya sekeluarga diantar Mbak Ima ke lokasiJejamuran Resto berada di daerah Kaliurang, sejalur menuju Magelang.

Perjalanan ke Jejamuran lumayan lancar, sepanjang jalan Mbak Ima takhentinya bercerita, maklum saja sudah lama kami tak bertemu, selama ini hanyabisa bersua lewat grup WA dank omen-komen di FB maupun saling berkunjung dankomentar di blog. Sempat ditanya, destinasi kami mau kemana saja selama di Yogya dan saya sempat menyebut ingin keBorobudur dan Mbak Ima melarang karena jalanan pasti macet. Daripada waktuhabis di jalan mensing cari destinasi yang dekat area kota saja. Benar saja,saya pun sempat melihat jalan yang menuju Borobudur macet banget, padahal masihmalam, entah kalau keesokannya bisa saja lebih macet.

Tanpa terasa kami sampai juga di Jejamuran Resto. Oh iya, ternyata lokasiparkirnya agak jauh dari lokasi restonya. Tetapi tenang saja, ada mobil shuttleyang akan menjemput dan mengantar dari tempat parkiran ke lokasi. Pelayanannya okejuga ya, pas masuk ke restorannya, busyet ramai banget. Gedungnya pun makindiperluas, jauh dengan kondisi yang pertama saya kunjungi 6 tahun lalu. RestoranJejamuran yang mengolah serba jamur ini satu-satunya di Yogyakarta. Menurut MbakIma pernah ada yang berusaha meniru konsep restorannya, sayang  tidak bertahan lama alias kolaps. Kami memilihgedung di sebelah dari ruang resto utama, begitu masuk ternyata luas banget danpadat pengunjung. Timing-nya pun waktunya orang-orang ingin makan malam. Nyarissemua meja penuh dengan pengunjung yang rata-rata datang dengan rombongan.

Usai mendapat meja, Mbak Ima yang memesankan menu yang recommended disini dan nyaris semuanya di pesan. Padahal kami yang makan cuma bertiga,sementara Mas Aiman dipilihkan menu ayam karena dia masih asing dengan menuserba jamur. Siapa saja yang wisata ke Yogyakarta wajib datang dan mencicipinmenu di sini deh. Rasanya kurang afdol selain makan menu gudeg. Sambil menunggupesanan datang, saya sempat berfoto terlebih dahulu di both serba jamur yangsudah disediakan. Sementara untuk bangunan restorannya biasa saja, lebih kentalnuansa Jawa. Puas dengan foto-foto saya kembali ke meja, sayang belum bayakpesanan yang datang. Lumayan agak lama juga pelayanannya. Bisa dimaklumi karenamemang suasanya ramai banget. Mbak Ima sampa harus menanyakan lagi kenapapesanan belum sempat datang.

BACA JUGA:   Camping ground kusuma agrowisata kota batu jawa timur

Begitu datang, meski satu per satu saya excited banget. Akhirnya, menuyang saya idam-idamkan sejak hamil ada di depan mata, biarin ah dibilang lebayhaha. Sebelum makan, Mbak Ima mempersilakan untuk difoto-foto terlebih dahulu. Barudeh saya dan suami di suruh nyicipin dulu. Kalau Mbak Ima sudah sering lah kesini.

 Bagaimana rasanya? Ahay…rasa satenya tetap wenak, bumbunya meresap dankesan langu jamurnya beneran gak kerasa. Orang yag belum pernah makan, bakalgak mengira kalau itu jamur karena teksturnya nyaris kayak daging ayam hihi. Selainsate ada rendang dan tongseng jamur. Rasanya pun sama enaknya seperti sate,saya lahap bener makannya. Bahkan masih ada menu yang lainnya danujung-ujungnya saya kekenyangan saudara-saudara hahaha.

Sempat masih ada sisa lumayan, bahkan saya belum sempat mencicipipepesnya. Ah, baik banget sih Mbak Ima, semua yang direkomendasikan beneranenak. Suami pun juga bilang enak, secara dia gak mudah menilai enak pada menumakanan baru apalagi yang serba jamur gini. Karena gak habis, akhirnya mintatolong sama saf restoran untuk membungkusnya. Lumayan kalau malam kelaparanlagi, bisa dicemilin hehehe.

Sayangnya, saking keasyikan memotret menu yang tersaji saya malahkelupaan memotret harga-harga menunya, hiks. Oh iya, soal harga menurut sayamasih standart ya, malah ada yang terbilang murah. Harga dengan taste sebandinglah.  Usai pesanan sisa dibungkus dandiantar, sambil menunggu giliran dijemput mobil shuttle sempat foto-foto lagidi depan. Tempat parkirnya sebenarnya luas, yang diseberang resto pun adatetapi saat saya ke sana sudah penuh sehingga ditempatkan agak jauh darirestorannya. Buat kalian yang pecinta jamur atau termasuk vegetarian, wajib dehnyobain menunya di sini dijamin bakal ketagihan. Kalau ke Yogya lagi, masihngidam menu sate jamur? Saya jawab dengan mantab MASIH hahaha. Emang dasarnyadoyan makan segala macem makanan.

Sebelum kembali ke hotel, saya sempat mampir lagi ke rumah ibu mertuaMbak Ima buat menjemput salah satu pegawainya untuk menemani perjalanan pulagsehabis mengantar saya sampai hotel nantinya. Perjalanan pulang agak macet,Mbak Ima sabar banget menyetirnya meski sempat bilang, boyoknya lumayan capekya hahhaa. Secara biasanya yang jadi sopir Mas Elton, sayang pas saya sampaiYogya, beliau sedang tugas kerja ke luar kota. Sampai hotel sudah malam,anak-anak sudah kecapekan dan mengantuk demikian juga saya. Beneran marathon deh,habis sampai hotel sore, malamnya sudah wisata kuliner.

Big, thanks for Mbak Ima, untuk meluangkan waktunya menemani sekaligusmenjamu saya sekeluarga. Semoga kita diberi umur panjang dan rezeki barokahsehingga bisa bertemu lagi. Saya tunggu kedatangan di Malang ya Mbak J

Daya Tarik dan Fasilitas

Selain menu serba jamur yang dihadirkan dengan olahan terlezat, ada beberapa daya tarik lain yang membuat Jejamuran wajib Anda kunjungi. Berikut adalah beberapa diantaranya:

  • Kebun Jamur 

Salah satu fakta menarik dari Restoran Jejamuran adalah adanya lahan khusus yang digunakan untuk menanam jamur. Lahan yang berada di dalam area restoran ini ditanami dengan aneka jamur yang nantinya akan dipanen dan diolah. 

BACA JUGA:   Tempat kuliner malam di surabaya

Menu yang disajikan memang menggunakan berbagai macam jamur. Ada shitake, jamur merang, jamur tiram, jamur kuping putih, jamur lingzhi, jamur tiram pink, jamur nameko, jamur kuping, dan masih banyak lagi. 

Sebagian dari jamur-jamur tersebut ditanam di lahan khusus, yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Jadi selain mencicipi olahan jamur, Anda juga bisa mengajak keluarga untuk mempelajari jenis-jenis jamur. 

Jangan lupa abadikan foto diri dan keluarga di tengah lahan jamur yang indah tersebut.

  • Tempat Luas dan Ramah Anak

Restoran ini cocok untuk keluarga, karena menyediakan tempat yang nyaman dan luas, cocok untuk anak-anak. Ada banyak tempat duduk dan meja makan yang disediakan. Para karyawan restoran pun dengan ramah menyambut semua orang yang datang.

Area parkir cukup luas, sehingga baik motor maupun mobil bisa diparkir dengan aman. Restoran ini juga cocok untuk wisatawan luar kota yang bepergian dalam rombongan, karena area parkir dapat menampung bus. 

  • Kolam Terapi Ikan

Restoran Jejamuran tak hanya menawarkan pengalaman kuliner yang unik, tapi juga wisata yang menyehatkan. Salah satunya adalah dengan adanya kolam terapi ikan.

Anda tentu pernah merasakan, atau setidaknya mendengar tentang terapi ikan atau fish spa. Pada terapi ini, para wisatawan cukup memasukkan kaki di kolam yang berisi ikan (biasanya jenis Garra Rufa). Ikan-ikan ini akan menggigit kulit luar kaki dengan lembut, untuk mengambil sel kulit mati yang belum terlepas.

Tak hanya membuat kulit lembut, terapi ikan ini juga bisa menjadi salah satu cara relaksasi dan meredakan stres. 

Di Jejamuran, ada kolam terapi ikan yang ada di tengah resto. Terapi ini bisa kamu nikmati secara gratis. 

  • Mushola dan Minimarket

Restoran Jejamuran sudah dilengkapi dengan mushola yang nyaman untuk digunakan beribadah oleh para wisatawan. 

Jika Anda ingin membeli oleh-oleh yang berkaitan dengan jamur, ada minimarket Jejamuran yang berada dalam area resto. Di sana, Anda bisa membeli jamur kaleng, keripik jamur beraneka rasa, dan masih banyak lagi. 

  • Banyak Spot Foto Menarik

Desain Restoran Jejamuran yang indah memang sengaja dibuat untuk menyenangkan para wisatawan kuliner. 

Selain berfoto di sekitar kebun jamur, Anda bisa berfoto di depan gapura, taman, di sekitar kolam ikan, kolam terapi ikan, dan sebagainya. Jadi tak heran, restoran ini sering dipilih sebagai lokasi nongkrong anak muda. 

Bisa disimpulkan dalam Jejamuran Jogja review kali ini, bahwa resto ini memang totalitas dalam menghadirkan pengalaman kuliner jamur. Tak hanya memanjakan lidah, Jejamuran juga menyajikan suasana yang tak terlupakan.

Jadi, apakah Anda sudah siap mencicipi aneka masakan di Restoran Jejamuran Jogja?

Sleman – Pulang dari wisata ke Candi Borobudur, Magelang, jangan buru-buru balik ke Yogyakarta. Isi perut dulu di Sleman karena ada wisata kuliner serba jamur.

Restoran Jejamuran ada di Jl Pramuka, Niron, Pandowoharjo, Kab Sleman. detikTravel mampir ke sini beberapa pekan lalu.

Karena akhir pekan, suasana cukup penuh. Saya tidak kebagian parkir dan harus parkir di lapangan yang agak jauh. Namun pihak restoran menyediakan mobil jemputan menuju restoran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tampak depan Restoran Jejamuran (Fitraya/detikTravel)Tampak depan Restoran Jejamuran (Fitraya/detikTravel)

Tampak depan Restoran Jejamuran (Fitraya/detikTravel)

Jejamuran adalah restoran dengan menu serba jamur. Cocok sekali jika traveler yang vegetarian ingin mencari santap lezat, bisa langsung mampir ke sini. Namun di luar menu jamur, tetap ada beberapa menu lain seperti ayam goreng.

BACA JUGA:   Tempat main anak di emporium

Saya memilih sate jamur, bothok jamur, fuyunghai jamur, dan jamur goreng penyet. Wah semuanya serba jamur! Selain itu masih ada pepes aneka jenis jamur, gudeg jamur, rendang jamur, tongseng jamur, lumpia jamur dan sop jamur. Bukan main!

Setelah menunggu, pesanan kami tiba, saatnya makan. Rasanya, hmmmm sungguh lezat. Sate jamurnya begitu empuk dengan bumbu sate, sepintas jadi seperti sate daging.

Pun demikian dengan bothok jamur yang bumbunya pas terasa. Sementara jamur goreng penyetnya juga serasa makan daging dan fuyunghai jamurnya gurih memuaskan. Rasanya ingin tambah nasi terus.

Aneka jamur yang jadi bahan makanan (Fitraya/detikTravel)Aneka jamur yang jadi bahan makanan (Fitraya/detikTravel)

Aneka jamur yang jadi bahan makanan (Fitraya/detikTravel)

Jejamuran memakai aneka jenis jamur sebagai bahan masakan. Ada jamur shitake, jamu merang, jamur kancing, jamur tiram, jamur lingzhe dan jamur kuping. Bagaimana komentar traveler?

“Jamurnya enak, kreatif banget, seperti bukan makan jamur lho,” kata Zahra yang berkunjung dengan keluarganya.

Selain makanan, Jejamuran memanjakan tamu dengan fish spa gratis di bagian belakang restoran. Sementara di bagian tengah ada semacam display pameran aneka jamur yang sangat edukatif untuk pengunjung, sekaligus spot foto yang favorit.

Harga makan di Jejamuran relatif murah. 1 Porsi jamur tidak lebih dari Rp 20 ribu, namun traveler dijamin ingin mencoba lebih dari satu jenis masakan jamur. Dengan minumnya, traveler rata-rata keluar uang Rp 50.000 untuk santapan serba jamur yang lezat. (aff/aff)

– Pulang dari wisata ke Candi Borobudur, Magelang, jangan buru-buru balik ke Yogyakarta. Isi perut dulu di Sleman karena ada wisata kuliner serba jamur.Restoran Jejamuran ada di Jl Pramuka, Niron, Pandowoharjo, Kab Sleman. detikTravel mampir ke sini beberapa pekan lalu.Karena akhir pekan, suasana cukup penuh. Saya tidak kebagian parkir dan harus parkir di lapangan yang agak jauh. Namun pihak restoran menyediakan mobil jemputan menuju restoran.Lobi restoran ramai dengan traveler yang sepertinya menunggu antrean untuk take away. Saya mendapatkan meja di bagian depan dan tampak restoran ini memanjang ke belakang. Di sana ada ruang makan yang lebih luas lagi.Jejamuran adalah restoran dengan menu serba jamur. Cocok sekali jika traveler yang vegetarian ingin mencari santap lezat, bisa langsung mampir ke sini. Namun di luar menu jamur, tetap ada beberapa menu lain seperti ayam goreng.Saya memilih sate jamur, bothok jamur, fuyunghai jamur, dan jamur goreng penyet. Wah semuanya serba jamur! Selain itu masih ada pepes aneka jenis jamur, gudeg jamur, rendang jamur, tongseng jamur, lumpia jamur dan sop jamur. Bukan main!Setelah menunggu, pesanan kami tiba, saatnya makan. Rasanya, hmmmm sungguh lezat. Sate jamurnya begitu empuk dengan bumbu sate, sepintas jadi seperti sate daging.Pun demikian dengan bothok jamur yang bumbunya pas terasa. Sementara jamur goreng penyetnya juga serasa makan daging dan fuyunghai jamurnya gurih memuaskan. Rasanya ingin tambah nasi terus.Jejamuran memakai aneka jenis jamur sebagai bahan masakan. Ada jamur shitake, jamu merang, jamur kancing, jamur tiram, jamur lingzhe dan jamur kuping. Bagaimana komentar traveler?”Jamurnya enak, kreatif banget, seperti bukan makan jamur lho,” kata Zahra yang berkunjung dengan keluarganya.Selain makanan, Jejamuran memanjakan tamu dengan fish spa gratis di bagian belakang restoran. Sementara di bagian tengah ada semacam display pameran aneka jamur yang sangat edukatif untuk pengunjung, sekaligus spot foto yang favorit.Harga makan di Jejamuran relatif murah. 1 Porsi jamur tidak lebih dari Rp 20 ribu, namun traveler dijamin ingin mencoba lebih dari satu jenis masakan jamur. Dengan minumnya, traveler rata-rata keluar uang Rp 50.000 untuk santapan serba jamur yang lezat.

Also Read

Bagikan: