Taman bermain anak sukabumi

Gundana

elbaitsukabumi.com- inilah salahsatu rekomendasi tempat bermain anak di Sukabumi, sekaligus taman kuliner dan zona santai , yang bisa menjadi pilihan keluarga. Terletak di gedung Widaria Kencana (GWK) Jalan Jalur lingkar Selatan, Warudoyong Kota Sukabumi.

Tempat bermain anak di GWK Sukabumi ini sangat luas dan cukup stategis, sehingga mudah dijangkau masyarakat dari segala arah, dilengkapi dengan cafetaria, toilet, dan area bermain yang luas dan sirkulasi udara terbuka, sehingga nyaman untuk anak maupun orangtua yang menunggu.

Tempat bermain anak di sukabumi sekaligus taman kuliner dan zona santai keluarga, ada di GWK (Istimewa)

Dikawasan yang sama, disamping tempat bermain anak, ada juga wahana climbing, flying fox, camping ground, tubing, rappeling dan Atv mini, serta pasar kuliner dan zona santai keluarga.

Pantas saja tempat bermain anak di Sukabumi ini sangat diminati, bahkan menurut pengelola arena bermain yang bernama Mery, pengunjung bisa mencapai ratusan dalam satu hari bila bertepatan dengan week end atau hari libur lainnya.

Baca Juga: Airasia Food, Aplikasi Pesan Antar yang disebut-sebut Bakal Menjadi Pesaing Ketat Grab,Gojek dan Shopee

Jenis wahana di tempat bermain anak GWK Sukabumi ini ada trampolin, trambola (trampolin bola), komedi putar ( odong – odong ) dan kereta api.
Masing – masing wahana hanya di tarif Rp.10.000 (sepuluh ribu rupiah) saja.
Sambil menunggu anaknya bermain, orang tuanya bisa menikmati kopi atau kuliner lainnya yang dibisa dibeli di Cafetaria atau kantin yang tersedia, dengan harga terjangkau. Untuk satu cup kopi panas, misalnya, hanya dibanderol dengan harga Rp.4.500 saja, Air mineral merk Aqua Rp.5000, dan paket nasi ayam ( fried chicken ) bisa didapat hanya dengan Rp.11.000,00 saja.

Baca Juga: Indonesia Sukses Jadi Tuan Rumah APG 2022, dan Jadi Juara Umum Raihan Emas Terbanyak

Uniknya, keuntungan dari pengelolaan kawasan GWK ini, termasuk dari wahana permainannya, semuanya diserahkan kepada pesantren untuk dimanfaatkan oleh santri dari kalangan duafa.
“Saya hanya karyawan, tapi setahu saya, owner GWK ini yaitu Bapak H.Iskandar, tidak pernah mengambil keuntungan dari pengelolaan Taman bermain anak ini, tapi semuanya kami serahkan ke pesantren yang ada di Situ zen, yaitu pesantren khusus untuk para duafa”, terang Mery Pengelola tempat bermain anak GWK Sukabumi ini.
” Makanya kami berusaha menjaga amanah dari yang punya gedung ini, tidak mau mensia-siakan kepercayaannya, yang punya nya aja udah punya niat baik untuk bantu masyarakat, maka kami harus dukung”, imbuh Mery.
Dia berharap tempat bermain anak ini bisa bermanfaat bagi anak-anak baik anak Sukabumi, maupun yang datang dari luar Sukabumi. “Masyarakat diharapkan memahami pentingnya mengasah motorik anak melalui aktivitas fisik, jangan sampai maen gadget terus”, tegas Mery.
“Semoga tempat bermain anak di GWK Sukabumi ini bisa menjadi salahsatu alternatif bagi orangtua untuk membawa anak-anak nya bermain disini”, pungkas Mery.***

BACA JUGA:   Favorit 12 Foto Kompleks Candi Prambanan

SUKABUMIUPDATE.com – Ada taman bermain untuk anak di Polsek Kadudampit. Sarana ini dibuat menyusul pembangunan zona integritas di lingkungan Polres Sukabumi Kota di bidang pelayanan publik.

Kapolsek Kadudampit IPTU Agus Suherman menyebut, peningkatan sarana dan prasarana bidang pelayan publik tersebut disiapkan untuk memberikan pelayan prima Kepolisian terhadap masyarakat, seperti penerbitan SKCK dan lainnya.

“Alhamdulillah, saat ini Polsek Kadudampit sudah melengkapi pelayanan publik kami dengan berbagai sarana dan prasarana pendukung,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Senin (15/3/2021). 

Selain tempat bermain anak, di Polsek Kadudampit juga terdapat sarana dan prasarana pendukung pelayanan publik lainnya, seperti toilet ramah disabilitas hingga pojok baca.

photo

Sarana taman bermain anak di Polsek Kadudampit, Polres Sukabumi Kota. – (Istimewa)</span

“Hal ini kami siapkan, supaya masyarakat betah dan senang saat mengurus sesuatu di Polsek. Misalnya yang bawa anak kecil, mereka bisa mengajak anaknya untuk bermain di taman bermain anak. Bila bosan, mereka juga bisa baca-baca buku di pojok baca,” tandas Agus.

CIANJUR — Artis kenamaan ibukota asal Cianjur yang sempat viral, Lesti Kejora datang ke Pendopo Cianjur, Selasa, (29/11/2022).

Kedatangan pelantun lagu ‘Sekali Seumur Hidup’ itu ditemani sang suami Rizki Billar, Sang ayah Endang dan pengusaha terkenal Rudy Salim yang dijuluki sultan di Indonesia.

Kunjungan Lesti Kejora tak lain untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana terutama anak-anak.

Saat jumpa pers Rizki Billar mengatakan, hadirnya Lesti dan rombongan di Pendopo Cianjur dalam rangka kepedulian terhadap para pengungsi yang terdampak gempa di 16 kecamatan di Cianjur.

“Kedatangan kami kesini ingin melihat saudara-saudara kami yang terdampak. Kita menyempatkan dulu sowan ke Bupati Cianjur Herman Suherman,” katanya.

Setelah berkunjung ke Pendopo, ia dan rombongan akan mendatangi titik-titik yang terdampak parah di Kecamatan Cugenang.

Sukabumi

Sejumlah warga mengunjungi pusat perbelanjaan di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Masyarakat rata-rata memadati taman bermain di lantai empat Citimall itu.

Pantauan detikJabar, Kamis (29/12/2022) pukul 11:30 WIB, warga mulai ramai mendatangi pusat perbelanjaan ini sejak pukul 10:00 WIB. Warga tampak membawa anak-anaknya hilir mudik naik di tiap lantai menggunakan elevator.

BACA JUGA:   Tiket masuk taman rusa cariu

Lokasi tempat bermain ini ada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gunung Parang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Akses jalannya mudah dijangkau transportasi umum dan berada di tengah-tengah kawasan pusat perbelanjaan.

Khusus di lantai empat terdapat Funcity atau tempat bermain anak-anak yang memiliki fasilitas seperti permainan street basket, monster drop extreme, capitan boneka, berbagai macam permainan arcade dan dance pad pump.

Anak-anak biasanya mengincar tiket dalam setiap permainan. Nantinya tiket tersebut dapat ditukar dengan barang yang diinginkan sesuai dengan besaran tiket yang diperoleh.

Fadli (31) warga asal Caringin, Sukabumi mengatakan, tempat bermain ini menjadi salah satu pilihan untuk mengajak liburan anak-anak di tengah cuaca yang tidak menentu. Selain lokasinya yang mudah dijangkau, anak-anaknya pun terlihat senang bermain dengan wahana yang ada.

“Biasa liburan keluarga, ajak adik sama anak-anak. Mereka pada maunya ke sini karena nggak terlalu jauh. Cari wista indoor yang nggak kehujanan tapi anak-anak tetap senang,” kata Fadli kata detikJabar.

Dia mengatakan, macam-macam gim yang tersedia di tempat bermain ini juga lebih lengkap dari sebelumnya. Baik anak-anak maupun dewasa tampak bergembira memainkan sejumlah gim.

“Lebih maju dan banyak juga jenisnya. Kalau anak-anak saya paling main mobil-mobilan terus capit boneka, ah biasa aja (permainan) anak-anak,” ujarnya.

Hal serupa juga dikatakan Aisyah (49) warga Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Pada kesempatan tersebut, ia mengajak anak dan cucunya untuk bermain di sana.

“Biasa ngasuh. Ke sini sama anak dan cucu-cucu. Senang aja lihat mereka main-main,” kata Aisyah singkat.

(orb/yum)

POJOKJABAR.com, SUKABUMI — Ruas Jalan A Yani di Kecamatan Cikole, menjadi tempat bermain anak. Pasalnya, setelah adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, ruas jalan ini menjadi sepi baik pejalan kaki maupun kendaraan yang melintas.

Dari pantauan Radar Sukabumi, setiap pukul 16.00 WIB, sejumlah anak-anak ini berdatangan untuk sekedar bermain badminton, main sepatu roda, bersepeda maupun olah raga lainnya.

“Anak-anak yang tempat tinggalnya berada disekitar Jalan Ahmad Yani, setiap sore suka bermain. Saya juga sedang mendampingi anak yang sedang bermain,” kata salah seorang warga setempat Ajat Darajat (59) kepada Radar Sukabumi (Group Pojoksatu.id), Kamis (08/07/2021).

Lanjut Ajat, kendati kondisi ruas Jalan A Yani ini sepi dari lalu lalang kendaraan namun tetap saja anak-anak tidak terlepas dari pantaun orang tua.

“Karena khwatir juga ada sepeda morot lewat, meski sudah ditutup tapi masih ada satu atau dua yang lewat,” ucapnya.

BACA JUGA:   Wisata Taman Bunga di Bandung: Petualangan Indah di Kota Kembang

Menurutnya, sebelum diberlakukan PPKM darurat, Jalan Ahmad Yani ini merupakan jalan utama di pusat Kota Sukabumi yang ramai dilintasi kendaraan.

Terlebih, kawan ini juga menjadi salah satu pusat perbelanjaan sehingga setiap harinya tidak terlepas dari lalu lalang baik kendaraan atau pun pengguna jalan lainnya.

“Kami berharap PPKM darurat ini segera selesai. Kasihan para pedagang yang ada disekitar sini usaha mereka mati total, semoga normal kembali,” pungkasnya.

(RS/bam/pojokjabar)

sukabumi

Sejumlah warga mengunjungi pusat perbelanjaan di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Kerumunan rata-rata berdesakan di taman bermain di lantai empat Citimall.

pemantauan detikJabarPada Kamis (29/12/2022) pukul 11.30 WIB, warga mulai berdatangan ke mal ini sejak pukul 10.00 WIB. Warga terlihat membawa anak-anak mereka naik turun lift di setiap lantai.

Lokasi taman bermain ini berada di Jalan Ahmad Yani, Desa Gunung Parang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Pintu masuknya mudah diakses dengan kendaraan umum dan terletak di tengah pusat perbelanjaan.

Khusus di lantai empat terdapat Funcity atau taman bermain anak dengan fasilitas seperti permainan street basketball, monster drop extreme, claw puppets, berbagai jenis permainan arcade dan dance pad pump.

Anak-anak biasanya berjuang untuk mendapatkan tiket di setiap pertandingan. Nantinya tiket tersebut dapat ditukarkan dengan barang yang diinginkan sesuai dengan jumlah tiket yang diterima.

Fadli, 31, warga asal Caringin, Sukabumi, mengatakan taman bermain ini menjadi salah satu cara untuk mengajak anak berlibur di tengah cuaca yang tidak menentu. Selain lokasinya yang mudah dijangkau, anak-anak juga tampak asyik bermain dengan wahana yang disediakan.

“Biasanya pada liburan keluarga Anda membawa adik-adik Anda bersama anak-anak. Mereka ingin datang ke sini karena tidak terlalu jauh. Cari indoor tour yang tidak hujan tapi anak-anak senang juga,” kata Fadli, detikJabar.

Ia mengatakan, aneka permainan yang tersedia di taman bermain ini juga lebih lengkap dari sebelumnya. Baik anak-anak maupun orang dewasa tampak senang memainkan berbagai permainan.

“Ini lebih maju dan jenisnya juga banyak. Anak-anak saya kebanyakan bermain dengan mobil-mobilan dan boneka cakar, itu normal untuk anak-anak bermain,” katanya.

Hal senada dikatakan Aisyah, 49 tahun, warga Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Dalam kesempatan itu ia mengajak anak cucunya bermain di sana.

“Biasanya mengasuh anak. Datang ke sini bersama anak dan cucu. Senang saja melihat mereka bermain,” ujar Aisyah singkat.

(bola / lezat)

Source: news.google.com

Also Read

Bagikan: