Wisata air terjun 7 bidadari jember

Gundana

Minggu, 24 September 2017 saya bersama rekan-rekan group DjOJUJ ( Dari Jember Oleh Jember Untuk Jember) berwisata ke Air Terjun 7 Bidadari. DJOJUJ sendiri adalah sebuah komunitas di Jember di mana awalnya komunitas ini terbentuk dari sebuah group di facebook dengan nama yang sama. Di mana di awal terbentuknya adalah sebagai wadah untuk menampung aspirasi rakyat Jember dan untuk berbagi informasi seputar Jember. Sehingga masyarakat di Luar Jember masih bisa mendapatkan banyak informasi tentang Jember walau tidak sedang berada di Jember. Adalah Kang Oesman pendiri group ini. Untuk lebih lengkapnya bisa langsung gabung di Group Dari Jember Oleh Jember Untuk Jember di facebook.

Kembali kepada judul diatas. Air terjun 7 bidadari adalah salah satu air terjun di Kabupaten Jember yang berada tepat di kaki Gunung Raung. Dimana air terjun ini terletak di desa Rowosari Kec Sumberjambe. Desa Rowosari itu sendiri adalah sebuah desa yang berada di Timur Laut Kota Jember, Sekitar 15Kman dari pusat Kota Jember. Dimana untuk mencapainya kita harus melewati beberapa area persawahan dan pusat kecamatan. Namun jangan khawatir untuk sampai di air terjun jalanan sudah dibangun sedemikian rupa sehingga tidak menyulitkan pengunjung. Hanya sekitar 2km dari kampung menuju parkiran air terjun jalannya masih jalan tanah. Namun demikian jalan tanah inipun tidak terjal. Karena baik motor ataupun mobil bisa melaluinya. 

Dokumentasi pribadi

Sampai di tempat parkir mata kita akan disegarkan oleh begitu banyaknya pohon pinus khas pegunungan. Dimana pohon ini semakin membuat udara disana semakin segar. Di area parkiran ini kita juga sudah disuguhi dengan bangku- bangku kayu yang sangat pas untuk melepas lelah. Ada juga ayunan yang memang sudah disediakan. Di sinilah pembayaran tiket masuk dilakukan. Hanya dengan tarif 5ribu rupiah perorang kita sudah bisa menikmati pemandangan indah. Ditambah dengan biaya parkir tentunya. Mohon maaf karena kami datang rombongan, parkirpun kami bayar borongan sehingga jauh lebih murah. Tapi percayalah kalaupun datang sendiri tidak akan mahal.

BACA JUGA:   Tempat wisata keluarga jepang

Beberapa meter dari tempat parkir ada kantin dengan pondok kayunya. Tak lupa ada toiletnya juga. Kemudian dilanjut ke depan kita akan menaiki tangga  dimana tangga kayu ini dihiasi dengan payung- payung putih yang pas buat yang doyan berpose. Turun dari tangga kita masih harus turun kebawah untk mencapai air terjun. Dimana di sepanjang perjalanan sudah tersedia anak-anak tangga dan pegangan dari kayu untuk memudahkan pengunjung. Di tepi- tepi jalan di sediakan pula pondok- pondok kayu. Bahkan ada satu pondok kayu bertingkat yang berfungsi sebagai mushola. Dimana di lantai bawah sebagai toilet dan di atas sebagai mushola.

Sekitar 15menit menuruni tanjakan yang ada tangga- tangga kayunya di area yang agak sulit ini kita sudah bisa melihat keindahan air terjun. Dengan pemandangan yang masih asri dan bersih. Gemericik air mengalir semakin melengkapi keindahannya. Air yang begitu bening dan dingin akan membuat pikiran kita menjadi tenang. Dan tempat inipun aman untuk bermain anak kecil karena arusnya yang pelan dan tidak berbahaya.

Bagi yang penasaran dan ingin berkunjung bisa langsung kepoin Group facebook Dari Jember Oleh Jember Untuk Jember. Dimana disana bisa dilihat banyak sekali foto-foto wisata alam Jember. Yang pastinya bisa langsung tanya-tanya juga. 

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya

Lihat Travel Story Selengkapnya

Video Pilihan

Ketika saya ketik “air terjun tujuh bidadari” di Google, muncul banyak tulisan di situs berita online dan blog yang menceritakan secara apik keindahan kawasan wisata air terjun Tujuh Bidadari di Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe, Jember (Air Terjun 7 Bidadari: Salah Satu Surga di Jember).

Tempat wisata yang secara resmi dibuka oleh Perhutani pada tahun 2017 itu memang menjanjikan petualangan yang menantang. Kawasan hutan pinus dengan taman bermain dan rumah makan di tata dengan indah (Wana Wisata Air Terjun 7 Bidadari Desa Rowosari Kecamatan Sumber Jambe Jember Jawa Timur). Namun, itu semua hanya bertahan tidak sampai lima tahun. Setidaknya, sampai 2019 masih dikunjungi wisatawan lokal.

BACA JUGA:   22 Tempat Wisata Di Gunung Kidul Gambar

Tahun 2020, seiring dengan berlangsungnya pandemi dan semakin sepinya pengunjung, kawasan bermain pun lambat laun tutup. Wisata ke air terjun yang semula menjadi satu paket dengan kawasan bermain, kembali menjadi destinasi tanpa pengelolaan.

Pada bulan Juli 2021, saya berkunjung ke Tujuh Bidadari, menempuh perjalanan sekira 1,5 jam dari kota Jember lewat jalur Kalisat-Sukowono-Sumberjambe. Sampai di kawasan bermain dan rumah makan di hutan pinus, saya terkejut. Kondisinya cukup memprihatinkan, tidak terawat sama sekali, terbengkalai.

Bangunan yang mangkrak. Foto: Dokumentasi pribadi

Ketika saya turun ke jalur sungai untuk menuju Tujuh Bidadari, jalan setapaknya pun sudah ditumbuhi semak belukar, meskipun masih bisa dilewati. Bagi saya, kondisi itu tidak menjadi masalah. Namun, bagi orang tua yang mengajak anak-anak mereka, tentu harus ekstra hati-hati. Apalagi tangga kayu yang menjadi penghubung ke sungai sudah lapuk.

Tangga ke air terjun. Foto: Dokumentasi Pribadi

Hal itu lebih berkaitan dengan kualitas keindahan surgawi yang dihadirkan ketujuh terjun tersebut, layaknya bidadari yang menghadirkan kebahagiaan dan kedamaian batin. 

Air terjun pertama. Foto: Dokumentasi Pribadi

Dan, kalau kita perhatikan hutan hujan tropis ‘menyembunyikan’ ketujuh air terjun tersebut dan beningnya air yang berkontribusi penting bagi kehidupan masyarakat di Jember, rasa-rasanya cukup beralasan kalau masyarakat dan Perhutani memberi nama “Tujuh Bidadari”.

Buat para pengunjung yang memiliki hobi fotografi dan videografi, Tujuh Bidadari benar-benar recommended. Meskipun harus hati-hati karena banyaknya belukar di pinggir sungai dan bebatuan yang agak licin, para pengunjung bisa memilih spot yang cukup bagus. Perpaduan antara bening dan gemuruh air, suara burung, pepohonan, dan bebatuan menghadirkan suasana surgawi yang benar-benar bisa dirasakan.

BACA JUGA:   Wisata air di jakarta yang sudah buka

Lihat Konten Trip Selengkapnya

Lihat Trip Selengkapnya

Video Pilihan

Also Read

Bagikan: