Wisata air terjun jawa barat

Gundana

INSIDEN24.COM – Tanah Pasundan terkenal dengan keindahan alamnya yang asri. Tidak heran kalau banyak objek wisata alam yang menarik, salah satunya wisata air terjun Jawa Barat atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘curug’.

Wisata air terjun Jawa Barat ini memang sangat menyejukkan dan menyegarkan. Bahkan, tak sedikit yang airnya masih sebening kaca. Bikin Adem dan menenangkan jiwa.

Dirangkum insiden24.com dari berbagai sumber, berikut daftar wisata air terjun Jawa Barat bak surga tersembunyi nan cantik alami yang bikin adem.

1. Curug Sanghyang Taraje

Screenshot Foto Curug Sanghyang Taraje (Youtube /Adrasa)

Curug Sanghyang Taraje dikenal sebagai salah satu “surga” tersembunyi di Garut. Lokasinya berada di ketinggian 660 meter di atas permukaan laut, tepatnya di Desa Pakanjeng, Kecamatan Pamulihan atau kurang lebih berjarak sekitar 50 kilometer dari Kota Garut.

Air terjun dengan ketinggian sekitar 82 meter ini berada di tengah-tengah hutan yang masih alami. Curug Sanghyang Taraje ini menyuguhkan dua aliran air yang jatuh secara berdampingan dan bentuknya menyerupai tangga. Tiket masuknya hanya Rp. 6.000, lho.

2. Curug Mariuk

Curug Mariuk (udaindara-blogspot)

Bandung

Jawa Barat dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki beribu wisata alam yang memukau. Selain dapat menikmati pemandangan alam, wisata alam di Jawa Barat juga dapat dirasakan secara langsung, seperti wisata air terjun atau biasa dikenal dengan curug.

Beberapa wisata air terjun di Jawa Barat dapat menjadi pilihan bagi para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam sekaligus merasakan dinginnya air.

Berikut adalah rekomendasi air terjun populer di Jawa Barat.

1. Curug Malela

Curug Malela memiliki tinggi 60 meter dan lebar 55 meter. Curug yang terletak di Rongga, Bandung Barat ini kerap disebut sebagai kembaran air terjun Niagara di Amerika Utara.

Curug Malela memiliki bentuk yang berundak-undak dan memiliki aliran air jernih yang tak jarang membentur bebatuan. Terlebih lagi di musim hujan yang membuat debit air lebih banyak dan air terjun pun tampak menjadi payung pada tebing setinggi 60 meter.

Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung harus menuruni bukti sepanjang 1,5 km dan harus merogoh kocek sebesar Rp 10 ribu. Namun, hal tersebut akan terbayarkan dengan tampilan air terjung yang megah serta dilengkapi oleh berbagai fasilitas penunjang bagi wisatawan.

2. Curug Cimahi

Curug Cimahi atau yang biasa juga dikenal dengan Curug Pelangi terletak di daerah Kertawangi, Cisarua, Bandung Barat. Air terjung ini berasal dari air Situ Lembang dan memiliki tinggi 80 meter.

Selain menyuguhkan air terjun yang megah, Curug Cimahi juga menjadi salah satu mamalia dilindungi, monyet ekor panjang yang bergelantungan di pepohonan. Namun, curug dengan kedalaman air 2 meter ini terdapat larangan berenang.

BACA JUGA:   Festival kuliner mojokerto 2022 - dalam rangka hari jadi

Meskipun begitu, pengunjung tetap dapat menikmati curug yang megah ini dengan hanya membayar tiket sebesar Rp 17 ribu (wisatawan lokal) dan Rp 25 ribu (wisatawan mancanegara). Curug Pelangi ini juga menyediakan fasilitas penunjang, seperti toilet, mushola, ruang ganti, dan warung makan.

3. Curug Citambur

Curug Citambur merupakan curug tertinggi di Jawa Barat dan tertinggi ketujuh di Indonesia dengan tinggi 100 meter. Pemandangan indah curug tertinggi ini juga dilengkapi dengan pemandangan hutan dan pepohonan hijau di sekelilingnya.

Curug Citambur ini memiliki air yang sangat jernih, namun disarankan tidak berenang karena air yang deras dan bebatuan yang sangat curam. Meskipun begitu, Curug Citambur ini menawarkan wisata alam lain dengan kearifan lokal flora dan fauna, seperti Pohon Rasamala, kera, luwak, dan kijang.

Untuk menuju curug tertinggi di Jabar ini, disarankan menggunakan kendaraan pribadi yang prima karena akses jalan yang cukup sempit dan juga bebatuan. Meskipun begitu, sesampainya di curug perjalanan panjang tersebut akan terbayarkan oleh pemandangan yang indah.

4. Curug Luhur

Curug Luhur ini terletak di sekitar Cianjur Selatan, tepatnya di Pamoyanan, Cibinong, Kabupaten Cianjur. Curug Luhur ini memiliki tinggi sekitar 50 meter.

Curug Luhur ini juga memiliki berbagai tingkatan pada air terjunnya yang mana bentuknya melebar sekitar 20 meter. Curug ini juga dilengkapi oleh bebatuan yang membentuk seperti kolam dan aman untuk digunakan berenang.

Curug ini dapat ditempuh selama 3-4 jam dari pusat Kota Cianjur. Meskipun begitu, curug ini hanya dikenakan biaya sebesar Rp 5 ribu untuk menitipkan motor.

5. Curug Cikaso

Curug Cikaso berlokasi di Kampung Ciniti, Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Curug ini memiliki ketinggian yang mencapai sekitar 80 meter. Di bawah air terjun tinggi tersebut juga pengunjung dapat berenang.

Selain menyuguhkan air terjun yang indah, Curug Cikaso ini juga menyajikan pemandangan air terjun di tengah tebing dan hutan yang asri. Di perjalanan menuju lokasi juga akan tersajikan pemandangan pantai dan perbukitan.

Tiket masuk curug Cikaso ini adalah berkisar Rp 5 ribu per orang. Curug Cikaso juga menyediakan berbagai fasilitas penunjang bagi pengunjung.

6. Curug Cilember

Curug Cilember terletak di Desa Jongjongan, Cisarua, Kabupaten Bogor. Curug ini memiliki tinggi sekitar 40 meter.

Pemandangan curug ini dikelilingi oleh hutan pinus yang masih asri serta diiringi udara yang dingin karena letaknya di ketinggian 800 mdpl.

Harga tiket masuk Curug Cilember adalah berkisar Rp 25 ribu dan pengunjung akan mendapatkan berbagai fasilitas penunjang serta objek wisata lainnya di sekitar.

7. Curug Leuwi Hejo

Curug Leuwi Hejo berlokasi di Kampung Wangan Cileungsi, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Meskipun air terjun ini tidak terlalu tinggi, namun Curug Leuwi Hejo menyajikan kolam berwarna hijau jernih yang dapat direnangi.

BACA JUGA:   Tips Mendaki Saat Puasa

Curug ini juga dikelilingi oleh tebing bebatuan yang membuatnya menjadi lebih indah. Curug Leuwi Hejo juga ditemani oleh air terjun lain yang dapat dikunjungi juga.

Harga tiket masuk curug ini adalah sebesar Rp 15 ribu dan jika ingin mengunjungi curug lainnya hanya perlu mengeluarkan uang Rp 10 ribu. Curug ini juga dilengkapi oleh berbagai fasilitas penunjang.

(tey/tey)

BANDUNG, KOMPAS.com – Jawa Barat memiliki banyak potensi wisata. Selain pantai dan pegunungan, panorama keindahan air terjun (curug) ternyata jadi salah satu magnet bagi pelancong. Berikut adalah destinasi wisata air terjun favorit di Jawa Barat.

1. Curug Malela

Menurut Geolog Titi Bachtiar kata ‘malela’ merupakan ungkapan rasa kagum masyarakat di Tatar Sunda untuk sesuatu yang lebih dari biasanya.

Curug ini berundak-undak, tentunya akan memikat mata ketika debit airnya tinggi di musim penghujan. Guyuran air yang jatuh, seperti tirai putih yang menutupi bebatuan lempung yang usianya jutaan tahun.

Baca juga: Petis Bumbon, Makanan Legendaris Semarang yang Hanya Ada Saat Ramadhan

Curug Malela merupakan salah satu magnet wisata  di Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat.

Curug ini memiliki lebar 55 meter dengan tinggi 60 meter, karena kemegahannya tak jarang Malela kerap disebut kembaran air terjun Niagara dari Bandung.

Sebenarnya, Curug Malela merupakan satu dari tujuh curug yang berada di Desa Cicadas, Rongga, Bandung Barat.

Di sana ada Curug Katumbiri, Curug Manglid, Curug Ngebul, Curug Sumpel, Curug Palisir dan Curug Pameungpeuk.

Objek wisata ini berjarak sekitar 69 kilometer dari Gedung Sate, Kota Bandung.

Selain itu, wisatawan masih harus menempuh perjalanan menuruni bukit sekitar 1,5 kilometer, karena curug ini berada di antara lembah.

Tetapi jangan khawatir, pemerintah daerah telah membenahi infrastrukur bagi pelancong, selain itu ada juga deretan warung yang dikelola warga lokal yang bisa dijadikan tempat singgah untuk memulihkan stamina.

Rasa lelah tak akan begitu terasa saat menuruni lembah. Pasalnya, suara riam air terjun dan rindangnya pepohonan di Tanah Priangan akan menjadi teman perjalanan traveler yang ke sana.

Pihak pengelola menarik kocek Rp 10 ribu untuk tiap wisatawan yang masuk ke area wisata Curug Malela. Di sekitar curug pun terdapat spot foto selfie, yang jadi spot favorit di Malela.

2. Curug Cikaso

Curug Cikaso adalah salah satu air terjun paling eksotis di Jawa Barat. Curug Cikaso merupakan salah satu bagian dari Geopark Ciletuh.

Lokasinya di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Curug Cikaso di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.

Disparbud Jabar

Curug Cikaso di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.

Curug Cikaso di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.

Menuju Curug Cikaso dari pintu masuk destinasi, wisatawan bisa menggunakan perahu dan menempuh perjalanan sekitar 1 kilometer menyusuri sebuah sungai.

Pilihan lain, bisa berjalan kaki sambil melihat persawahan dan pepohonan.

BACA JUGA:   21 Wisata Pantai Gunungkidul Camping

Baca juga: Rainbow Slide, Wahana Baru di Lembang KBB yang Diserbu Ribuan Pengunjung

Curug Cikaso menawarkan keindahan air terjun jernih berwarna hijau kebiruan yang dikelilingi perpohonan yang rimbun.

Banyak wisatawan yang menganggap curug ini seperti lukisan karena saking indahnya.

Air dari Curug Cikaso ini memiliki tiga jalur air terjun yang diberi nama Curug Asepan (kiri), Curug Meong (tengah) dan Curug Aki (kanan).

Ketiga tumpahan air tersebut ditampung sebuah kolam besar yang sangat asyik untuk berenang atau bermain air.

3. Curug Citambur

Curug Citambur Kabupaten Cianjur, Jawa Barat DOK. Instagram.com/don_aria

don_aria

Curug Citambur Kabupaten Cianjur, Jawa Barat DOK. Instagram.com/don_aria

Curug Citambur Kabupaten Cianjur, Jawa Barat DOK. Instagram.com/don_aria

Curug Citambur merupakan salah satu permata tersembunyi yang berada di Cianjur Selatan. Curug ini memiliki keindahan, yang seolah membawa siapa pun yang datang ke sana seperti terserap ke negeri dongeng lantaran keindahannya.

Konon, nama Citambur dihubungkan dengan legenda setempat, yakni Prabu Tanjung Sanghyang Anginan yang kerap mengunjungi tempat tersebut untuk bersuci dan bersemedi.

Kedatangan sang prabu dIikuti pengikutnya yang menabuh alat musik tambur atau dogdog yang bunyinya terdengar hingga ke pelosok desa.

Cerita lainnya, nama Citambur berasal dari suara deburan air dari atas tebing yang menghujam bebatuan di bawahnya sehingga menimbulkan bunyi seperti suara tambur.

Baca juga: Kawah Putih Ciwidey, Wisata Alam dengan Fasilitas Swafoto Penuh Sensasi

 

Entah mana yang benar, yang jelas Pasir Angin menjadi nama sebuah desa yang berdampingan dengan Desa Karangjaya.

Destinasi wisata ini terletak di Cianjur Selatan, tepatnya di Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda.

Air terjun ini memiliki tinggi 100 meter, yang membuatnya menjadi curug tertinggi di Jawa Barat dan ketujuh tertinggi di Indonesia.

Kontur air terjun yang bertingkat-tingkat berbaur serasi dengan rindangnya pepohonan. Air yang turun dari mata air wilayah Resort Pemangkuan Hanyawar Timur 2 itu sangat jernih.

Namun, pengunjung tak disarankan berenang di sana, mengingat derasnya air dan curamnya bebatuan.

Kearifan flora dan fauna di wana wisata alam ini masih terjaga. Pohon Rasamala yang merupakan salah satu pohon eksotis dari Tanah Pasundan, tumbuh subur di sini.

Begitu pun dengan berbagai jenis hewan seperti kera, luwak hingga kijang pun masih dapat ditemui di wilayah lahan yang dikelola Perhutani itu

Untuk sampai di Curug Citambur, disarankan menggunakan kendaraan pribadi dengan kondisi prima, sebab akses jalanan disana yang sempit dan juga berbatuan. Walau kondisi jalanan yang tidak begitu bagus, pemandangan Curug Citambur yang indah dapat membayar itu semua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Also Read

Bagikan: