Mendaki atau Mendakinya? Apakah Itu Kata Baku?

Wani Mandasari

Apakah Anda merasa bingung saat menulis kata "mendaki" atau "mendakinya"? Apakah Anda pernah bertanya-tanya apakah kata tersebut termasuk kata baku atau bukan? Jika ya, maka Anda berada di tempat yang tepat. Pada artikel ini, kita akan membahas apakah kata "mendaki" atau "mendakinya" termasuk kata baku atau tidak. Selain itu, kita juga akan membahas beberapa aturan penulisan kata baku dalam bahasa Indonesia.

Apa itu Kata Baku?

Sebelum membahas apakah "mendaki" atau "mendakinya" termasuk kata baku atau tidak, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu kata baku. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata baku adalah "kata yang sesuai dengan ejaan yang dianut secara umum dalam penggunaan bahasa Indonesia". Artinya, kata baku adalah kata yang memiliki ejaan yang sudah disepakati secara umum oleh masyarakat Indonesia.

Mendaki atau Mendakinya: Kata Baku atau Tidak?

Kembali ke pertanyaan awal, apakah "mendaki" atau "mendakinya" termasuk kata baku atau tidak? Jawabannya adalah keduanya termasuk kata baku dalam bahasa Indonesia.

"Mendaki" adalah kata benda yang bermakna "kegiatan naik gunung atau tempat yang tinggi". Sedangkan "mendakinya" adalah kata kerja yang bermakna "melakukan kegiatan mendaki atau naik gunung". Kedua kata tersebut memiliki ejaan yang sudah disepakati secara umum oleh masyarakat Indonesia, sehingga termasuk kata baku.

Namun, perlu diingat bahwa kata baku bukanlah satu-satunya aturan dalam penulisan bahasa Indonesia. Ada juga aturan ejaan, tata bahasa, dan kosakata yang harus dipatuhi saat menulis.

Aturan Penulisan Kata Baku dalam Bahasa Indonesia

Agar tulisan Anda terlihat profesional dan mudah dipahami oleh pembaca, maka perlu dipatuhi beberapa aturan penulisan kata baku, antara lain:

1. Gunakan Ejaan yang Benar

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, kata baku adalah kata yang memiliki ejaan yang sudah disepakati secara umum oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pastikan Anda menggunakan ejaan yang benar saat menulis.

BACA JUGA:   Tips Lengkap Mendaki Gunung untuk Pemula dan Pengalaman

2. Patuhi Tata Bahasa yang Benar

Selain ejaan, tata bahasa juga menjadi faktor penting dalam penulisan bahasa Indonesia. Patuhi aturan tata bahasa yang benar, seperti penggunaan tanda baca, penggunaan huruf kapital pada awal kalimat dan judul, penulisan tanda hubung, dan lain sebagainya.

3. Perkaya Kosakata

Menuliskan kata baku saja tidak cukup untuk membuat tulisan Anda terlihat profesional dan berkualitas. Perkaya kosakata Anda dengan menggunakan berbagai sinonim atau kata lain yang memiliki makna yang sama. Hal ini akan membuat tulisan Anda lebih variatif dan menarik.

Kesimpulan

"Mendaki" dan "mendakinya" termasuk kata baku dalam bahasa Indonesia. Keduanya memiliki ejaan yang disepakati oleh masyarakat Indonesia. Namun, selain aturan kata baku, ada juga aturan ejaan, tata bahasa, dan kosakata yang harus dipatuhi saat menulis bahasa Indonesia. Dengan mematuhi aturan tersebut, tulisan Anda akan terlihat profesional dan berkualitas.

Also Read

Bagikan: