Wana wisata alam gunung dago parung panjang

Gundana

Harga Tiket Masuk Gunung Dago : Rp15.000-Rp25.000

Jam Buka: 07.00 – 17.00

No. Telepon: +62 882-2598-1350

Alamat: Cikuda, Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, Indonesia, –

Wisata alam di Bogor memang tak ada habisnya, seperti kawasan wisata Gunung Dago Bogor. Meskipun namanya gunung, tempat ini lebih mirip seperti bukit. Karena tidak seperti gunung yang sering didaki pada umumnya. Serta tidak terlalu tinggi juga, sehingga kawasan ini lebih tepat menjadi sarana wisata daripada wahana pendakian.

Di sini, wisatawan akan menyaksikan keindahan panorama bentang alam perbukitan Bogor. Selain itu, banyak wahana terdapat di objek wisata ini. Seperti ATV, motor trail, outbound, hingga perkampungan adat lengkap dengan rumahnya. Tempat ini juga cocok sebagai lokasi wisata untuk keluarga.

Harga Tiket Masuk Gunung Dago Bogor

Objek wisata ini menetapkan tarif yang sangat terjangkau. Namun, ada beberapa wahana yang menetapkan tarif tersendiri di luar tarif tiket masuk.

Harga Tiket MasukTiket MasukRp15.000Angkutan Wisata (PP)Rp10.000Sepeda Gantung, Ayunan Langit, Becak 20 MenitRp15.000Ayunan BumiRp10.000Flying FoxRp25.000Tiket CampingRp25.000Tiket Parkir KendaraanTiket Parkir MotorRp5.000Tiket Parkir MobilRp20.000

Baca: TELAGA PELANGI PAYANG Bogor Tiket Masuk & 10 Wahana Seru

Jam Buka Gunung Dago Bogor

Objek wisata ini buka setiap hari dari pagi hingga sore. Namun, jam buka di hari biasa dan hari libur berbeda. Tentunya waktu buka di hari libur lebih panjang dari hari biasa.

Jam OperasionalSenin – Minggu07:00 – 17:00

Menikmati Alam Indah Gunung Dago Bogor

Bogor memang lekat dengan wisata alamnya. Keindahan alamnya dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan baik dari dalam maupun luar Bogor. Seperti halnya Gunung Dago, yang memiliki keindahan alam nan hijau dan indah. Ditambah dengan kawasan ini masih sangat sejuk, sangat berbeda dengan kondisi di perkotaan.

Tak seperti gunung pada umumnya, di sini bukan hanya ada hutan dan pegunungan yang dapat didaki. Melainkan sudah memiliki wahana wisata yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Ada spot-spot foto menarik untuk berfoto dengan latar belakang pegunungan. Ditambah dengan keberadaan kampung adat yang begitu unik di atas ketinggian.

Tak sedikit wisatawan yang datang dengan sepeda atau motor trail. Untuk mencoba jalan tanjakan dan turunan yang masih berupa tanah merah. Aktivitas ini seringkali menjadi suguhan yang sangat menarik bagi pecinta olahraga pemacu adrenalin. Menghabiskan waktu di sini akan membuat pikiran lebih fresh dan lebih siap untuk kembali menjalani aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: 29 TEMPAT WISATA di BOGOR Paling Spektakuler

Berfoto dengan Spot Foto Menarik dan Latar Belakang Ciamik

Pemandangan Indah dari Gardu Pandang

Wisata alam Gunung Dago telah menyiapkan instalasi foto yang begitu menarik. Supaya wisatawan dapat berfoto dengan latar belakang pemandangan indah. Salah satunya adalah spot foto lingkarang dari kayu dan bambu. Wisatawan dapat masuk ke dalam area lingkaran sambil duduk dengan santai.

BACA JUGA:   Tempat wisata dan kuliner di yogyakarta

Latar belakang yang akan didapatkan adalah pemandangan indah pegunungan di belakangnya. Siluet bukit-bukit lain pun tampak menjadi pemanis pemandangan. Efek bambu yang mengelilingi lingkaran kayu tampak seperti api dari bola yang berputar-putar. Begitu unik dan menarik mengambil foto di spot ini.

Ada lagi spot foto gardu pandang dari kayu. Spot foto ini menjorok ke arah jurang, namun tak perlu khawatir karena instalasi ini memiliki penyangga kuat dari kayu. Di sini wisatawan bisa lebih leluasa berfoto dengan latar belakang hijaunya perbukitan. Semakin seru karena spot foto bisa menampung lebih dari orang jadi bisa berfoto bersama teman atau keluarga.

Memacu Adrenalin dengan Sepeda Gantung

Wahana Sepeda Gantung Pemacu Adrenalin

Wahana pemacu adrenalin yang sayang jika terlewat adalah sepeda gantung. Seperti namanya, wahana ini merupakan sebuah sepeda yang tergantung dengan tali. Wisatawan dapat mengayuh sepeda di tali tersebut dan melayang di udara. Jangan tanya bagaimana sensasinya, pasti bagi yang takut ketinggian akan merinding.

Meski demikian, tak sedikit wisatawan yang mencoba wahana ekstrim ini. Bahkan anak-anak pun tak takut untuk mencoba. Selain seru, wahana ini juga terjamin keamanannya. Setiap wisatawan yang mencoba akan mendapat pengaman berupa tali yang dililit di pinggang.

Mengunjungi Kampung Adat Gunung Dago

Kampung Adat Gunung Dago

Salah satu yang membuat Gunung Dago menarik adalah kampung adatnya. Di sini, wisatawan dapat menjumpai sebuah kampung dengan rumah-rumah unik. Rumah-rumah berbentuk segitiga dengan penyanggah tiang kayu. Sedangkan atapnya yang juga berfungsi sebagai dinding terbuat dari bambu dan jerami.

Di sisi kanan dan kiri rumah ini tidak diberi tembok, karena atap sekaligus menjadi tembok. Di bagian depan dan belakang juga tidak terdapat pintu. Meskipun begitu rumah unik beratap jerami ini tampak begitu teduh. Hal ini karena angin gunung yang sejuk bisa langsung masuk melewati bagian depan dan belakang rumah.

Di rumah-rumah ini, wisatawan juga boleh duduk dan bersantai di dalamnya. Sembari menikmati indahnya alam di Gunung Dago. Pemandangan dari rumah pun langsung mengarah ke bawah. Seolah seluruh Kota Bogor dapat terlihat dari ketinggian ini.

Berkemah di Gunung Dago Bogor

Wisatawan yang ingin merasakan 24 jam tinggal di objek wisata ini juga dapat berkemah. Di sini telah tersedia area untuk mendirikan tenda. Syaratnya hanya membayar tiket masuk, dan wisatawan juga perlu membawa perlengkapan kemah sendiri.

Pada saat berkemah jangan lewatkan momen keindahan matahari terbit, serta matahari terbenam. Selain itu pemandangan malam di gunung ini juga tak kalah indah. Dengan taburan bintang di langit yang mungkin tidak dapat dinikmati dari perkotaan.

Bersepeda Menyusuri Area Perbukitan

Bersepeda di Kawasan Gunung Dago

Wisatawan yang ingin menyusuri kawasan wisata juga dapat menggunakan sepeda. Jalanan hutan yang masih berupa tanah yang belum rata, menjadi tantangan tersendiri. Apalagi ketika hujan, jalanan becek menjadi pemacu adrenalin tersendiri.

Lokasi Gunung Dago Bogor

Objek wisata ini berlokasi di Dago Hilir, Desa Dago, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Berjarak kurang lebih 49 Kilometer dari pusat kota Bogor. Dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam berkendara.

BACA JUGA:   Memukau 11 Foto Menarik Wisata Di Solok Yang Lagi Hits

Tanggapan:

4.2 / 5. dari 43

Berikan Rating

Wisata Alam Gunung Dago memiliki keindahan alam yang sangat memukau bagi pengunjungnya. Berlokasi di Dago Hilir,  desa Dago , kecamatan Parung Panjang, kabupaten Bogor.

Tempat wisata ini bisa dibilang masih cukup baru di kota Bogor, karena baru diresmikan sekitar tahun 2019 kemarin.

Luas wilayahnya pun juga tidak tanggung-tanggung yakni sekitar 10 hektar. Ekosistem di kawasan ini pun juga terjaga dengan baik oleh pihak pengelola kawasan wisata.

Wisata ini sangat saya rekomendasikan kepada kalin karena tidak hanya murah, wisata ini juga menawarkan pemandangan alam yang masih asri dan belum banyak terjamah oleh para wisatawan.

sepeda-dago-60658684d541df1c095cfc72.png

Fasilitas Wisata Alam Gunung Dago

Tempat wisata Gunung Dago ini sangat cocok bagi kalian yang ingin datang bersama dengan keluarga dan teman. Tempat wisata ini memiliki banyak fasilitas diantaranya ada villa, saung, kampung adat, wahana ATV, spot foto yang indah, menyediakan sepeda ontel , tempat mainan anak anak dan lain-lain.

Saya sangat merekomendasikan anda untuk mengambil foto di spot foto disana. Dengan latar belakang pegunungan yang hijau akan membuat foto anda lebih bagus lagi.

Wisata Gunung Dago ini juga menyediakan area berkemah yang berada di atas Gunung Dago. Jadi kita bisa menikmati keindahan wisata ini sambil menikmati rasanya berkemah disana.

Jika ingin kemah disana, kita hanya perlu membayar tiket masuk dan membawa peralatan kemah. Saya rekomendasikan anda untuk membuat kemah di tempat tertinggi gunung karena semakin tinggi pemandangannya akan lebih bagus dan lebih memuaskan.

Harga Tiket

Untuk harga tiket masuk ke objek wisata Gunung Dago kalian akan dipungut biaya tiket masuk sebesar 15 ribu rupiah per orang. Harga ini dirasa cukup terjangkau juga dan tidak terlalu mahal.

Apabila kalian ingin menikmati fasilitas wahana yang ada di area objek wisata. Kalian harus membayar biaya mulai dari 5 ribu rupiah hingga 20 ribu rupiah berlaku untuk setiap wahana.

Lihat Konten Trip Selengkapnya

Lihat Trip Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Lihat Semua Komentar (2)

Video Pilihan

PARUNG PANJANG-RADAR BOGOR, Buntut kasus tenggelamnya bocah di Kolam Renang Tirta Wana Gunung Dago Parung Panjang, aparat Satpol PP menindak tegas dengan menutup semua kegiatan di kawasan Wisata Alam Gunung Dago tersebut.

Kepala Unit Satpol PP Parung Panjang, Dadang Kosasih, menjelaskan, selain masih dalam proses pemeriksaan, penutupan wisata tersebut juga dilakukan sebagai antisipasi kunjungan wisatawan.

Baca juga: Kasus Tenggelamnya Bocah Di Kolam Renang Parung Panjang, Ini Kata Pengelola

“Ini dilakukan sejak musibah anak tenggelam di sana, kami tutup sampai batas waktu yang ditentukan,”ungkapnya pada Selasa, (28/12/2021)

Pihaknya mengerahkan sejumlah personil guna melakukan pengawasan dan memastikan tidak ada kegiatan di sekitar lokasi kejadian.

Sebelumnya, bocah berumur 6 tahun warga Tangerang harus terenggut nyawanya saat bermain di wisata wahana air tersebut pada Minggu, (26/12/2021). Kepolisian masih melakukan pendalaman dari peristiwa tersebut. Pun pengelola memastikan akan terus mengikuti proses hukum dan bertanggung jawab terhadap korban.

BACA JUGA:   Wisata alam gunung dago kabupaten bogor jawa barat

“Kami sudah meminta keterangan saksi-saksi baik dari petugas di kolam renang, pengelola dan pihak lainnya. Sementara keluarga korban masih kondisi berduka dan belum kami mintai keterangannya. Nanti kami infokan hasilnya, ” ungkap Kapolsek Parungpanjang, Kompol Wagiman Narto S saat dikonfirmasi.

Sementara itu, pengelola wisata Alam Gunung Dago, Mahpud Syaripudin memastikan akan bertanggung jawab penuh atas pertistiwa tersebut. Dirinya juga mengaku telah mengurus semua penanganan kejadian sedari awal.

“Kami akan terus kooperatif, kami juga telah mengurus korban bersama keluarganya. Keluarga pun sepakat ini merupakan musibah,” tandasnya.(cok)

PARUNG GRADAR PANJANG BOGOR, Banyak potensi alam di Kabupaten Bogor yang menjanjikan untuk pariwisata namun belum tergali dan terkelola dengan baik. Salah satunya adalah Gunung Dago. Gunung yang ada di Kecamatan Parung Panjang ini memiliki pesona yang tidak kalah dengan pemandangan yang terdapat di kawasan wisata gunung di daerah lain.

Salah satu faktor yang menentukan berhasil tidaknya pemandu wisata adalah pemandu wisata yang berpengalaman. kemampuan kepemimpinan atau pemandu wisata Inilah syarat utama yang mendukung keberhasilan pengelolaan pariwisata.

Berdasarkan kondisi tersebut, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University telah melakukan pelatihan pemandu wisata alam di Wana Wisata Alam Gunug Dago melalui kegiatan dosen yang melayani Pulang Kampung.

Ketua tim fakultas Kampung Mudik, Muh Faturokhman mengatakan, potensi wisata Gunung Dago harus diwujudkan sehingga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat setempat ke depan.

Baca Juga: Akses Jalan Rusak, Pengelola Minta Pemkab Waspadai Wisata Curug Kembar

Baca Juga

Dosen IPB University Kenalkan Aplikasi Wisata Alam Gunung…

“Kegiatan dosen ini merupakan kegiatan kedua yang difokuskan pada peningkatan aplikasi wisata alam Dago dan pelatihan pemandu alam,” kata Faturokhman.

Faturokhman mengungkapkan, IPB melalui program Kampung Rumah Dosen berharap dapat membantu Pengelola Wisata Alam Dago melalui transfer ilmu, keterampilan dan penguasaan teknologi para dosen,

“Agar nantinya kita bisa memajukan Wisata Alam Dago Wana, yang bisa memajukan pergerakan ekonomi lokal secara langsung dan tidak langsung,” kata Fatur yang juga putra Jasinga.

20 pemandu wisata dari Wana Wisata Alam Dago mengikuti program pelatihan tersebut. Selain peserta, pengurus LMD (Lembaga Masyarakat Desa dan Hutan) dan perwakilan Perum Perhutani Bogor turut hadir dalam acara tersebut. Hadir Aep Setiawan yang memberikan materi tentang prosedur operasional aplikasi pariwisata. Sementara itu, Rini Untari menyampaikan materi tentang peran pemandu wisata dalam pengelolaan wisata alam.

Turut hadir Hudi Santoso yang memberikan materi tentang branding digitalisasi desa. Hudi Santoso mencontohkan di era digitalisasi saat ini, peran aplikasi, media sosial dan media online menjadi sarana paling efektif dalam mempromosikan barang atau jasa, termasuk wisata alam di Dago, sehingga pemanfaatan digitalisasi menjadi kebutuhan saat ini.

Baca Juga: Naiknya Harga BBM Tak Pengaruhi Top Turis, PHRI: Okupansi Hotel Stabil!

Ketua LMDH Wana Wisata Alam Dago Haji Mahfud hadir sebagai perwakilan masyarakat. Haji Apud begitu akrab disapa menyampaikan bahwa keberadaan IPB University yang bersedia membantu pengembangan kawasan wisata alam Dago sangat penting dan strategis.

“IPB berperan dalam pengembangan awal Wana Wisata Alam Dago, IPB ini juga membantu dan mendonasikan berbagai tanaman pionir yang totalnya sekitar 1500 tanaman pada tahun 2017,” jelas Apud.

Tanaman ini membuat Wana Wisata Alam Dago ditumbuhi berbagai tanaman.

“Melalui kegiatan kepulangan fakultas ini, kami berharap Wana Wisata Alam Dago dapat berkembang dan maju, untuk itu kami sangat berterima kasih kepada fakultas dan juga kepada IPB,” pungkas Apud. (aan/hud)

Editor: Rany

Source: www.radarbogor.id

Also Read

Bagikan: