Lombok Tengah – Kabupaten Lombok Tengah tak hanya menyajikan deretan pantai eksostis. Di bagian utara juga terdapat air terjun yang sering dikunjungi traveler.
Air terjun yang berada di wilayah Lombok Tengah yang cukup terkenal itu, salah satunya bernama air terjun Benang Kelambu.
Air terjun ini bersumber dari alur kawasan hutan kaki Gunung Rinjani yang mengalir ke bagian selatan dan tumpah tepat di bagian utara wilayah Kabuptaen Lombok Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menuju lokasi air terjun, traveler akan melewati kawasan hutan yang sebagian dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan oleh warga setempat.
Bertingkat-tingkat (Harianto/detikTravel)
Bertingkat-tingkat (Harianto/detikTravel)
Posisi gerbang masuk ke lokasi ini cukup berada di lahan yang tinggi, sehingga untuk menuju ke sana traveler akan menuruni ratusan tingkat anak tangga.
Dari gerbang masuk ke Benang Kelambu, traveler akan melalui jalan berkerikil. Sebagian ada yang sudah dibeton. Jalannya cukup lebar, sekira 2 meter. Traveler akan melewati jalan itu yang posisinya membelah perkebunan warga yang mengelola kawasan hutan di sana. Waktu tempuh sekitar 20 menit.
Jika tak ingin berjalan terlalu lama, traveler bisa menggunakan motor dan parkir di pos pemberhentian. Namun, traveler yang datang menggunakan mobil bisa memarkir di area sebelum pintu masuk yang sudah disediakan oleh pengelola wisata di sana.
Untuk biaya parkir, traveler cukup membayar Rp 2.000 untuk satu motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Biaya tiket masuk cukup dengan membayar Rp 5.000 per orang. Di lokasi ini juga disediakan jasa transportasi ojek untuk menuju ke lokasi air terjun Benang Kelambu.
Tak sedikit wisatawan yang datang (Harianto/detikTravel)
Tak sedikit wisatawan yang datang (Harianto/detikTravel)
Setelah menempuh jalan tanah dan berkerikil, traveler akan mulai berjalan menuruni anak tangga yang berjejer rapi. Ratusan anak tangga yang mengular diselimuti rimbunnya hutan terlihat sangat menakjubkan.
Pada level anak tangga yang lebih dekat, suara rintik air terjun sudah mulai terdengar. Hawa dingin dan sejuk akan mulai terasa. Dari kejauhan pemandangan air terjun pun sudah bisa di lihat setelah menempuh setengah perjalanan.
Air terjun yang tumpah dari sela rerimbun semak terlihat seperti tirai atau benang kelambu. Tak heran jika air terjun ini dinamakan Benang Kelambu. Airnya yang tumpah terasa lembut dan tipis-tipis.
Air terjun ini terlihat bertingkat dengan beberapa titik sumber air. Menariknya, air yang mengalir melalui semak tetumbuhan yang merambat di atas tebing bukit, seperti membentuk tirai air.
Terdapat jalan setapak yang bisa traveler lalui di balik tirai air yang tumpah, sehingga traveler tak kesulitan dapat mencoba langsung menikmati segarnya air dari titik satu ke titik yang lain dari sumber alur tumpahan yang berbeda.
Jika traveler tak cukup puas mandi dengan tumpahan air yang tipis, di sana juga disediakan kolam penampungan air yang bisa digunakan untuk berenang atau sekadar membenamkan diri di dalamnya.
Ada tampungan air untuk orang dewasa dan terdapat kolam tampungan untuk anak kecil. Di sela kolam ada jalur air jernih yang mengalir menuju titik deretan pancoran.
Air terjun yang jatuh di atas tebing bebatuan merambat melalui celah-celah batu dan semak menuju aliran sungai. Warga setempat sengaja membendung aliran air dengan membuat kolam penampungan yang bisa digunakan untuk berenang.
Suasananya begitu tenang (Harianto/detikTravel)
Suasananya begitu tenang (Harianto/detikTravel)
Air yang terus mengalir ke dalam kolam membuat air meluber keluar dari bibir kolam dan jatuh lagi menuju bebatuan di bawahnya dan terlihat seperti air terjun yang baru. Titik spot yang begitu indah dan menawan untuk difoto.
Pada jarak yang agak jauh, pemandangan yang akan traveler dapatkan adalah aliran air berlapis-lapis, mulai dari atas tebing hingga ke kolam.
Traveler juga bisa duduk santai di tepi bibir kolam sambil merendam kaki merasakan dingin dan kesejukannya air yang bikin hati nyaman dan damai. Pemandangan di bawah kolam juga terdapat sungai dengan aliran airnya yang tenang, namun riam suaranya bikin kepayang.
Masih dalam satu areal kawasan yang sama, tak jauh dari kolam terdapat sebuah mushala yang sengaja dibangun khusus bagi traveler muslim bisa menggunakannya untuk menunaikan kewajiban salat ketika berwisata ke tempat ini.
Agar bisa sampai ke tempat ini, lokasi air terjun Benang Kelambu berada di Desa Aiq Beriq, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Dari Bandara Internasional Lombok berjarak sekitar kurang lebih 55 kilometer. Waktu tempuh sekitar 1 jam dari jalur bypass.
Lokasi wisata air terjun Benang Kelambu bisa juga dicapai dari Kota Mataram menuju Narmada ke arah timur. Kemudian dari jalur utama jalan antar kabupaten, tepatnya di Desa Aiq Dareq, traveler ambil jalur ke kiri menuju Desa Aiq Beriq di Kecamatan Batukliang utara.
Jangan khawatir tersesat, papan nama di pinggir jalan bisa menjadi petunjuk dan traveler tak perlu sungkan untuk bertanya kepada warga, jalan menuju ke kawasan wisata ini. Waktu tempuhnya kurang lebih 45 menit dari Kota Mataram.
Nah, traveler sudah bisa membayangkan nuansa keindahan alam di kawasan wisata air terjun Benang Kelambu ini bukan? Tunggu apalagi.
Pasca masa tanggap darurat bencana gempa bumi, sempatkanlah jalan-jalan untuk berlibur ke tempat ini. Sebab, sebagian lokasi wisata di Lombok tak terdampak kok. Tentu saja masih nyaman untuk dikunjungi. (rdy/rdy)
– Kabupaten Lombok Tengah tak hanya menyajikan deretan pantai eksostis. Di bagian utara juga terdapat air terjun yang sering dikunjungi traveler.Air terjun yang berada di wilayah Lombok Tengah yang cukup terkenal itu, salah satunya bernama air terjun Benang Kelambu.Air terjun ini bersumber dari alur kawasan hutan kaki Gunung Rinjani yang mengalir ke bagian selatan dan tumpah tepat di bagian utara wilayah Kabuptaen Lombok Tengah.Jika traveler hendak ke Lombok, cobalah menikmati eksotika alam pegunungan di daerah air terjun Benang Kelambu. Tidak hanya itu, ada dua pilihan tempat yang bisa dikunjungi di sana; air terjun Benang Kelambu dan juga air terjun Benang Stokel.Menuju lokasi air terjun, traveler akan melewati kawasan hutan yang sebagian dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan oleh warga setempat.Posisi gerbang masuk ke lokasi ini cukup berada di lahan yang tinggi, sehingga untuk menuju ke sana traveler akan menuruni ratusan tingkat anak tangga.Dari gerbang masuk ke Benang Kelambu, traveler akan melalui jalan berkerikil. Sebagian ada yang sudah dibeton. Jalannya cukup lebar, sekira 2 meter. Traveler akan melewati jalan itu yang posisinya membelah perkebunan warga yang mengelola kawasan hutan di sana. Waktu tempuh sekitar 20 menit.Jika tak ingin berjalan terlalu lama, traveler bisa menggunakan motor dan parkir di pos pemberhentian. Namun, traveler yang datang menggunakan mobil bisa memarkir di area sebelum pintu masuk yang sudah disediakan oleh pengelola wisata di sana.Untuk biaya parkir, traveler cukup membayar Rp 2.000 untuk satu motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Biaya tiket masuk cukup dengan membayar Rp 5.000 per orang. Di lokasi ini juga disediakan jasa transportasi ojek untuk menuju ke lokasi air terjun Benang Kelambu.Setelah menempuh jalan tanah dan berkerikil, traveler akan mulai berjalan menuruni anak tangga yang berjejer rapi. Ratusan anak tangga yang mengular diselimuti rimbunnya hutan terlihat sangat menakjubkan.Pada level anak tangga yang lebih dekat, suara rintik air terjun sudah mulai terdengar. Hawa dingin dan sejuk akan mulai terasa. Dari kejauhan pemandangan air terjun pun sudah bisa di lihat setelah menempuh setengah perjalanan.Air terjun yang tumpah dari sela rerimbun semak terlihat seperti tirai atau benang kelambu. Tak heran jika air terjun ini dinamakan Benang Kelambu. Airnya yang tumpah terasa lembut dan tipis-tipis.Air terjun ini terlihat bertingkat dengan beberapa titik sumber air. Menariknya, air yang mengalir melalui semak tetumbuhan yang merambat di atas tebing bukit, seperti membentuk tirai air.Terdapat jalan setapak yang bisa traveler lalui di balik tirai air yang tumpah, sehingga traveler tak kesulitan dapat mencoba langsung menikmati segarnya air dari titik satu ke titik yang lain dari sumber alur tumpahan yang berbeda.Jika traveler tak cukup puas mandi dengan tumpahan air yang tipis, di sana juga disediakan kolam penampungan air yang bisa digunakan untuk berenang atau sekadar membenamkan diri di dalamnya.Ada tampungan air untuk orang dewasa dan terdapat kolam tampungan untuk anak kecil. Di sela kolam ada jalur air jernih yang mengalir menuju titik deretan pancoran.Air terjun yang jatuh di atas tebing bebatuan merambat melalui celah-celah batu dan semak menuju aliran sungai. Warga setempat sengaja membendung aliran air dengan membuat kolam penampungan yang bisa digunakan untuk berenang.Air yang terus mengalir ke dalam kolam membuat air meluber keluar dari bibir kolam dan jatuh lagi menuju bebatuan di bawahnya dan terlihat seperti air terjun yang baru. Titik spot yang begitu indah dan menawan untuk difoto.Pada jarak yang agak jauh, pemandangan yang akan traveler dapatkan adalah aliran air berlapis-lapis, mulai dari atas tebing hingga ke kolam.Traveler juga bisa duduk santai di tepi bibir kolam sambil merendam kaki merasakan dingin dan kesejukannya air yang bikin hati nyaman dan damai. Pemandangan di bawah kolam juga terdapat sungai dengan aliran airnya yang tenang, namun riam suaranya bikin kepayang.Masih dalam satu areal kawasan yang sama, tak jauh dari kolam terdapat sebuah mushala yang sengaja dibangun khusus bagi traveler muslim bisa menggunakannya untuk menunaikan kewajiban salat ketika berwisata ke tempat ini.Agar bisa sampai ke tempat ini, lokasi air terjun Benang Kelambu berada di Desa Aiq Beriq, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Dari Bandara Internasional Lombok berjarak sekitar kurang lebih 55 kilometer. Waktu tempuh sekitar 1 jam dari jalur bypass.Lokasi wisata air terjun Benang Kelambu bisa juga dicapai dari Kota Mataram menuju Narmada ke arah timur. Kemudian dari jalur utama jalan antar kabupaten, tepatnya di Desa Aiq Dareq, traveler ambil jalur ke kiri menuju Desa Aiq Beriq di Kecamatan Batukliang utara.Jangan khawatir tersesat, papan nama di pinggir jalan bisa menjadi petunjuk dan traveler tak perlu sungkan untuk bertanya kepada warga, jalan menuju ke kawasan wisata ini. Waktu tempuhnya kurang lebih 45 menit dari Kota Mataram.Nah, traveler sudah bisa membayangkan nuansa keindahan alam di kawasan wisata air terjun Benang Kelambu ini bukan? Tunggu apalagi.Pasca masa tanggap darurat bencana gempa bumi, sempatkanlah jalan-jalan untuk berlibur ke tempat ini. Sebab, sebagian lokasi wisata di Lombok tak terdampak kok. Tentu saja masih nyaman untuk dikunjungi.
Air Terjun Benang Kelambu layaknya dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan keberadaannya dengan Air Terjun Benang Stokel.
Hal tersebut dikarenakan lokasinya masih dalam satu kawasan yang sama. Hampir semua pengunjung yang datang sudah dipastikan mengunjungi ke dua air terjun tersebut.
Lokasi Air Terjun Benang Kelambu, dan Air Terjun Benang Stokel terletak di kawasan Geopark Rinjani, atau Rinjani-Lombok UNESCO Global Geopark, sekaligus sebagai Taman Bumi Dunia yang diakui oleh UNESCO.
Simak Juga: Air Terjun Benang Stokel
Air Terjun Benang Kelambu merupakan air terjun yang sudah terkenal hingga ke mancanegara, begitupun dengan pendamping setianya Air Terjun Benang Stokel.
Jika situasi tidak pandemi seperti saat ini, sudah dipastikan anda akan bertemu dengan turis asing yang sedang berwisata di kawasan tersebut.
Hal itu menasbihkan bahwa Air Terjun Benang Kelambu adalah wisata Lombok yang recommended untuk dikunjungi di akhir pekan, maupun saat libur nasional.
Perbedaan Air Terjun Benang Kelambu, Dengan Air Terjun Benang Stokel
Simak juga: 12 objek indah di lombok.
Perbedaan Air Terjun Benang Kelambu dengan Air Terjun Benang Stokel terlihat jelas pada jumlah, serta ketinggian air terjunnya. Air Terjun Benang Stokel memiliki tinggi sekitar 30 meter, dan Air Terjun Benang Kelambu lebih pendek.
Jumlah Air Terjun Benang Kelambu lebih banyak, dibandingkan dengan jumlah Air Terjun Benang Stokel. Air Terjun Benang Stokel hanya memiliki 2 air terjun saja dalam satu lokasi.
Trekking Menuju Air Terjun Benang Kelambu
Trekking menuju lokasi utama Air Terjun Benang Kelambu sama dengan trekking menuju Air Terjun Benang Stokel. Perjalannya sangat menyenangkan, bahkan recommended sebagai destinasi wisata keluarga yang edukatif.
Trekking dimulai dengan melewati sebuah gapura yang bertuliskan Welcome To Geopark Rinjani. Selanjutnya, para pengunjung akan berjalan di jalur trekking yang sudah tertata dengan baik,
Jalurnya terbuat dari lapisan tembok, dan susunan bebatuan, serta dipenuhi dengan panorama alam yang masih terjaga kelestariannya.
Simak juga: air terjun Sri Gethuk.
Situasi alam yang masih terjaga dipertegas dengan keberadaan monyet-monyet yang bisa ditemui di sepanjang jalur tersebut.
Para pengunjung disarankan untuk tidak mengganggu, serta mengamankan barang-barang bawaan. Karena dikhawatirkan monyet-monyet tersebut membawa lari barang bawaan anda.
Mitos Di Air Terjun Benang Kelambu
Karena lokasinya masih satu kawasan dengan Air Terjun Benang Stokel, maka mitos di Air Terjun Benang Kelambu pun sama ceritanya.
Mitos di Air Terjun Benang Kelambu terkait dengan cerita khasiat air yang mampu membuat awet muda, serta mencari berkah, dan keselamatan. Karena kawasan tersebut pernah dijadikan tempatnya orang-orang sakti.
Begitupun dengan legenda yang berkembang di Air Terjun Benang Kelambu masih terkait erat sebagai legenda tempat mandinya Dewi Anjani.
Daya Tarik Air Terjun Benang Kelambu
1. Lebih Dari 1 Air Terjun
Simak juga: Air Terjun Sipiso-Piso.
Daya tarik yang pertama dari Air Terjun Benang Kelambu adalah keberadaan air terjunnya yang lebih dari satu, serta berada dalam satu lokasi utama yang sama.
Arus air yang turun tidaklah deras, bahkan cenderung mengalir di tebing batu sehingga membuat mata yang memandang seakan melihat tirai yang terjulur ke bawah.
Itulah kenapa disebut dengan Air Terjun Benang Kelambu, layaknya benang kelambu dari air yang turun ke bawah melalui dinding batu terebut.
2. Taman Indah Di Area Geopark
Daya tarik selanjutnya adalah panorama alam sekitar Air Terjun Benang Kelambu yang membuat nyaman kunjungan wisata anda.
Karena area tersebut adalah taman yang tertata indah, yang dikelilingi oleh panorama alam Geopark Rinjani. Tangga-tangga, rumput yang hijau, serta beberapa spot selfie menghiasi kawasan tersebut.
Selain itu terdapat juga kolam yang airnya bersumber dari Air Terjun Benang Kelambu. Kolam tersebut bisa dijadikan spot untuk berenang, mandi, atau aktivitas wisata bermain air lainnya.
Lokasi & Alamat Air Terjun Benang Kelambu
Lokasi Air Terjun Benang Kelambu berada di Kabupaten Lombok Tengah bagian utara, alamat lengkapnya ialah di Dusun Pemotoh, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara.
Rute Menuju Air Terjun Benang Kelambu
Rute menuju Air Terjun Benang Kelambu dari Mataram dengan menempuh jalur Mataram-Narmada-Sedau-Pancor Dau-Teratak dan kemudian tibalah kamu di Desa Aik Berik.
Jarak yang kamu tempuh sekitar 30 km dengan estimasi waktu selama 1 jam perjalanan. Setelah tiba di kawasan Rinjani Geopark, harus melanjutkannya dengan berjalan kaki.
Simak juga: air terjun Takapala.
Jam Buka Air Terjun Benang Kelambu
Jam operasional Air Terjun Benang Kelambu dibuka setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga pukul 17.30 waktu setempat.
Tiket Air Terjun Benang Kelambu
Tiket masuk dan parkir Air Terjun Benang Kelambu sangat murah, yakni:
- Wisatawan lokal membayar Rp. 3.000,-
- Wisatawan mancanegara membayar Rp. 10.000,-
- Rp. 5.000,- biaya parkir motor
- Rp. 10.000,- biaya parkir mobil
Fasilitas Air Terjun Benang Kelambu
Fasilitas yang ada di sekitar Air Terjun Benang Kelambu diantaranya:
- Area parkir
- Toilet
- Warung makanan dan minuman
- Gazebo
- Spot Foto
