Taman pendidikan al quran in english

Gundana

TAMAN PENDIDIKAN AL QURAN SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DI DESA SEMAWOT

Putri Liana, Sahri Sahri

Abstract

Abstract

The Al-Quran Education Park (TPQ) is a means to educate and build children’s character, because through the Al-Quran Education Park (TPQ) children are trained from an early age to recognize, understand, learn, and apply Islamic education as a guide to life in themselves and children’s character. in the future, because in this modern era the application of Islamic education is very much needed as a character shaping Islamic and religious spirit. Semawot village is one of the villages in the Sukosewu sub-district that establishes and implements Islamic education through the Al-Quran Education Park. In an effort to be able to build children’s character with Islamic character and personality from an early age, the village of Semawot continues to develop and implement Islamic education, namely through the Al-Quran Education Park (TPQ) Al Mustahal. Through TPQ Al Mustahal education in Semawot village, it is hoped that it will be able to foster children’s character from an early age who uphold Islamic religious values. Basically, the Al-Quran education park (TPQ) plays an important role in improving the quality of the level of Islamic education in the community. So that they are able to develop a young generation who have good morals and have an Islamic spirit in this modern era.

Keyword: The Al-Quran Education Park (TPQ), Islamic education, character, early age

Abstrak

Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) merupakan sarana untuk mendidik dan membangun karakter anak, karena melalui Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) anak dilatih sejak dini untuk mengenal, memahami, mempelajari, dan menerapkan pendidikan Islam sebagai pedoman hidup dalam diri dan karakter anak dimasa depan, karena dizaman modern ini penerapan pendidikan islam sangat diperlukan sebagai pembentuk karakter yang berjiwa islami dan reliji. Desa semawot merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan sukosewu yang mendirikan dan melaksanakan pendidikan Islam melalui Taman Pendidikan Al- Quran. Dalam upaya untuk dapat membangun karakter anak yang berakhlak dan kepribadian islami sejak usia dini desa semawot terus mengembangkan dan menerapkan pendidikan islam yaitu melalui Taman pendidikan Al-Quran (TPQ) Al Mustahal. Melalui pendidikan TPQ Al Mustahal di desa semawot diharapkan mampu menumbuhkan karakter anak sejak dini yang memegang teguh nilai-nilai agama Islam. Pada dasarnya Taman pendidikan Al-Quran (TPQ) berperan penting dalam meningkatkan kualitas taraf pendidikan islam dimasyarakat. Sehingga mampu membanggun generasi muda yang berakhlakul karimah dan berjiwa islamiyah dizaman modern ini.

BACA JUGA:   11 Rekomendasi Air Terjun Baruttung Foto Yang Menakjubkan

Kata Kunci : TPQ, pendidikan islam, karakter, usia dini

English Department Students Association (EDSA) is an official organization under the English Education Department of Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (EDD UMY). It is a place for students to practice organization by conducting programs in the areas of:

  1. DEAS (Development English Academic Sector), this sector focuses on developing Grammar, Speaking, and Debate skills, which is shown in a form of corners. In addition, this sector conducts competitions for the national level namely NEED (National English Education Debate), which is participated by students of English Education Department all over Indonesia as well as NESCO (National English Speech Competition), which is participated by high school students from all over Indonesia. Not only competition, DEAS also conducts seminar. Those that have been conducted for example: UGRAD Seminar and National Education Seminar.
  2. MMS (Mass Media Sector), this sector focuses on publication of the English Department students. It includes the activities of Wall magazine and EDSA Bulletin.
  3. SEPDES (Self Potential Development Sector). Instead of accommodating students with their academic needs, EDSA also provide a space for its members to develop their passion in music, futsal, basketball, and volley ball. A competition of futsal is normally conducted annually.
  4. CASS (Cultural and Art Studies Sector). To introduce and preserve the traditional dance and art, EDSA provides a space through CASS for example: Saman Dance, Malay Dance, Theatre, and Mural.
  5. RSS (Religion and Social Awareness Sector). In line with the vision and mission of the EED UMY, EDSA also has a sector, which focuses on teaching kids around the campus through Taman Pendidikan al Qur’an (TPQ) and conducts charity program like visiting the orphanage.

Damayanti, K. D., & Kristiantari, M. G. R. (2022). Multimedia Interaktif Berbasis Aplikasi Android dalam Pengenalan Bahasa Inggris Dasar Siswa Kelas VI. Jurnal Mimbar Ilmu, 27(1), 81–89. https://doi.org/10.23887/mi.v27i1.46132

Hidayati, N. N. (2020). Language and Brain: Maximizing Children’s Brain in Learning Foreign Language Through Storytelling, Songs, and Flashcards. Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 5(1), 57–72. https://doi.org/10.21154/ibriez.v5i5.89

Husna, E. U., Anshori, M., & Nisa’, K. (2021). Strategi Pembelajaran Program Bahasa Arab dan Bahasa Inggris Untuk Meningkatkan Daya Saing Alumni Di Era Revolusi Industri 4.0 Di Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin Suci Manyar Gresik. Journal of Education and Management Studies, 4(1), 51–58.

BACA JUGA:   10 Foto Foto Kota Sigli Foto Yang Menakjubkan

Karyati, A., & Rahmawati, Y. (2021). Kaiwa Learning Using Role Play Method On Students Of The Faculty Of Health Science Assyafiyah University In Improving Japanese Speaking Skills. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(1), 227–236. https://doi.org/10.37905/aksara.8.1.227-236.2022

Krashen, S. D. (1981). Second Language Acquisition and Language Learning. In Language Education (First inte). Pergamon Press Inc. https://doi.org/10.4324/9781003054368-4

Ratminingsih, N. M. (2016). Efektivitas Media Audio Pembelajaran Bahasa Inggris Berbasis Lagu Kreasi Di Kelas Lima Sekolah Dasar. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 5(1), 27. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v5i1.8292

Richards, J. C., & Renandya, W. A. (2002). Methodology in Language Teaching: An Anthology of Current Practice (p. 432). Cambridge University Press. https://doi.org/10.2307/416467

Septiana, T. I., & Ibrohim, B. (2021). Penyusunan Pola Aktivitas Pembelajaran Bahasa Inggris dan Perpsektif Mahasantri terhadap Penguasaan Bahasa Inggris Di Era Revolusi Industri 4.0. Tazkiyah Jurnal Keislaman, Kemasyarakatan Dan Kebudayaan, 22(2), 155–168.

Suciati, S. (2021). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Materi tentang Jati Diri (Talking About Self) melalui Penerapan Metode Role Playing (Bermain Peran) di Kelas X MIPA.1 SMAN 4 Kota Bima Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 1(2), 157–176. https://doi.org/10.53299/jppi.v1i2.50

Syamsu, P. K. (2018). Pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Modern Darussalam Gontor. EL-IBTIKAR: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab, 7(2), 18. https://doi.org/10.24235/ibtikar.v7i2.3319

Wijayanti, D. N. (2017). Pembelajaran Bahasa Inggris Efektif Melalui Lagu Anak-Anak Untuk Siswa Madrasah Ibtidaiyah. Elementary: Islamic Teacher Journal, 4(1), 124–148. https://doi.org/10.21043/elementary.v4i1.1931

Abdurrohman, A. (2018). Eksistensi Islam Moderat dalam Perspektif Islam. Rausyan Fikr, 14(1), 29–41.

Adhiarso, D. S. (2019). The Influence of Watching News About Church Bombings in Surabaya on the Public Perception Toward the Veiled Muslim Women in Yogyakarta. Ulul Albab: Jurnal Studi Islam, 20(2), 284–301. https://doi.org/10.18860/ua.v20i2.5662

Afwadzi, B., & Alifah, N. (2019). Malpraktek dan Hadis Nabi: Menggali Pesan Kemanusian Nabi Muhammad saw. dalam Bidang Medis. Al Quds: Jurnal Studi Alquran Dan Hadis, 3(1), 1–20. https://doi.org/10.29240/alquds.v3i1.772

Amin, S. J., Said, Z., & Efendy, R. (2018). Encountering Religious Radicalism in The Islamic Boarding School of Nurul Azhar Talawe in Sidrap District South Sulawesi. In R. N. Indah (Ed.), International Conference On University-Community Enggagement. Malang: Ministry of Religious Affairs.

Aminuddin, M. (2016). Ini Kronologi Penangkapan Teroris di Malang. Retrieved from https://news.detik.com/berita/d-3147011/ini-kronologi-penangkapan-teroris-di-malang

Ardiansyah, A. (2016). Islam Wasa?îyah dalam Perspektif Hadis: Dari Konsep Menuju Aplikasi. Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis, 6(2), 232–256. https://doi.org/10.15642/mutawatir.2016.6.2.232-256

BACA JUGA:   Tempat main anak di bandung yang murah

AS., A. S. (2017). Radikalisme Agama (Analisis Kritis dan Upaya Pencegahannya Melalui Basis Keluarga Sakinah). Sumbula, 2(1), 352–376.

Cahyono, H., & Hamzah, A. R. (2018). Upaya Lembaga Pendidikan Islam dalam Menangkal Radikalisme. At-Tajdid, 2(1), 17–36. https://doi.org/10.24127/att.v2i01.857

Fahmi, R., & Aswirna, P. (2018). Moderation of Islam in Islamic Boarding School: Study at Gontor Daussalam Modern Islamic Boarding School. In R. N. Indah (Ed.), International Conference On University-Community Enggagement. Malang: Minstry of Religious Affairs.

Hambali, Y. (2010). Hukum Bom Bunuh Diri Menurut Islam Radikal dan Islam Moderat. Maslahah, 1(1), 40–64. https://doi.org/10.33558/maslahah.v1i1.1200

Hilmy, M. (2012). Quo-Vadis Islam Moderat Indonesia? Menimbang Kembali Modernisme Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Miqot, 36(2), 262–281.

Hilmy, M. (2013). Whither Indonesia’s Islamic Moderatism?: A Reexamination on the Moderate Vision of Muhammadiyah and NU. Journal of Indonesian Islam, 7(1), 24–48. https://doi.org/10.15642/JIIS.2013.7.1.24-48

Kusmira, D. (2018). Moderatism of Pesantren Education in Indonesia. Jurnal Ilmiah Pesantren, 4(2), 527–542. Retrieved from http://jurnal.assalaam.or.id/index.php/dfg/article/view/37

Lutfiyah, L., Tamam, A. B., & Muniroh, A. (2016). Deradikalisasi Pemahaman Alquran: Pendampingan Masyarakat Rawan Terpengaruh Gerakan Islam Garis Keras. Mutawatir: Jurnal Keilmuan Tafsir Hadis, 6(1), 85–112. https://doi.org/10.15642/mutawatir.2016.6.1.85-112

Mufidah Ch, Mahmudi, Z., & Zuhriah, E. (2010). Pemberdayaan Mutu Remaja Miskin Perkotaan di Kelurahan Kasin, Kec. Klojen, Kota Malang. Malang. Retrieved from http://repository.uin-malang.ac.id/627/1/riset-pemberdayaan.pdf

Ni’am, S. (2015). Pesantren: The Miniature of Moderate Islam in Indonesia. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies, 5(1), 111–134. https://doi.org/10.18326/ijims.v5i1.111-134

Ridho, M. Z. (2011). Signifikansi Metode PAR dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat (BAZDA Kabupaten Serang). DEDIKASI, 1(3), 1–13.

Rokhmad, A. (2012). Radikalisme Islam dan Upaya Deradikalisasi Paham Radikal. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 20(1), 79–114. https://doi.org/10.21580/ws.20.1.185

Rubaidi, R. (2010). Radikalisme Islam, Nahdlatul Ulama: Masa Depan Moderatisme Islam di Indonesia. Yogyakarta: Logung Pustaka.

Suharto, T. (2014). Gagasan Pendidikan Muhammadiyah dan NU Sebagai Potret Pendidikan Islam Moderat di Indonesia. Islamica: Jurnal Studi Keislaman, 9(1), 81–109. https://doi.org/10.15642/islamica.2014.9.1.81-109

Sumbulah, U. (2009). Konfigurasi Fundamentalisme Islam. Malang: UIN Malang Press.

Sumbulah, U. (2018). Mencegah Radikalisme Melalui Penanaman Nilai-Nilai Multikultural Sejak Usia Dini. In M. Karim (Ed.), Memutus Mata Rantai Ekstremisme Agama. Malang: UIN-Maliki Press.

Suprapto, R. (2014). Deradikalisasi Agama Melalui Pendidikan Multikultural-Inklusiv (Studi pada Pesantren Imam Syuhodo Sukoharjo). PROFETIKA: Jurnal Studi Islam, 15(2), 246–260. https://doi.org/10.23917/profetika.v15i02.2001

Umam, F. (2019). Ideological Involution of the Islamists. Ulul Albab: Jurnal Studi Islam, 20(1), 25. https://doi.org/10.18860/ua.v20i1.5714

Wicaksono, H. (2018). Analisis Kriminologis: Serangan Bom Bunuh Diri di Surabaya. Deviance: Jurnal Kriminologi, 2(2), 88–101.

Also Read

Bagikan: