Taman pintar berlalu lintas tebet timur berada di wilayah jakarta

Gundana

Taman Pintar Berlalu Lintas merupakan salah satu taman yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan. Taman ini sangat dikunjungi oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak SD yang bermain sepeda, anak SMA yang mengerjakan tugas, sampai dengan mereka yang sudah bekerja.

Berbagai Fasilitas yang Tersedia di Taman Pintar Berlalu Lintas

  • Kursi Beton
  • Bangku Panjang
  • Tempat Sampah
  • Jalan Raya dengan Rambu-rambu Lalu Lintas
  • Miniatur Pos Polisi dan SPBU
  • Baliho dengan Informasi Rambu Lalu Lintas
  • Photo Booth Miniatur Bus Sekolah dan Jalan Setapak

Suasana Taman yang Bersih dan Berkonsep Setelah masuk ke taman ini, pengunjung akan disuguhi kursi beton berbentuk persegi yang terdapat sebanyak 20 buah dan terbentang rapi. Selain itu, terdapat juga sedikitnya delapan bangku panjang berukuran 1 x 0,5 meter yang tersebar di seluruh taman. Taman Pintar Berlalu Lintas juga bersih, sebab terdapat tempat sampah di setiap sudut taman sehingga masyarakat dapat dengan mudah membuang sampah bawaannya.

Taman ini tidak hanya memberikan ruang hijau, tapi juga dikonstruksi dengan konsep jalan raya complete dengan rambu-rambunya. Bahkan, taman ini menyediakan miniatur pos polisi dan SPBU. Selain itu, taman ini juga menyediakan baliho berukuran sekitar 5 x 5 meter lengkap dengan berbagai informasi tentang rambu-rambu lalu lintas.

Untuk para pecinta fotografi, taman ini juga menyediakan photo booth berupa miniatur bus sekolah dan sebuah jalan setapak yang dilengkapi besi berbentuk spiral.

Tanggapan Masyarakat terhadap Taman Pintar Berlalu Lintas Sejumlah pengunjung mengungkapkan kesannya terhadap taman ini, di antaranya Nina (15) dan Meranti (17) yang masih duduk di bangku SMA. Mereka memiliki alasan masing-masing berkunjung ke Taman Pintar Berlalu Lintas.

BACA JUGA:   Tempat main anak sentul
Suasana Taman Pintar Berlalu Lintas, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).

Kompas.com / Tatang Guritno

Suasana Taman Pintar Berlalu Lintas, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).

Suasana Taman Pintar Berlalu Lintas, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).

“Adem dan sejuk kok tempatnya. Kursinya juga banyak, aku bahkan sering ajak teman-teman belajar kelompok di sini,” sebutnya.

Sementara itu, Atika (23), seorang karyawan menyempatkan rehat sejenak dalam perjalanan pulang sekaligus mengabadikan suasana di sana.

Ia suka dengan Taman Pintar Berlalu Lintas karena temanya yang unik.

“Taman di Jakarta banyak, tapi taman ini unik karena punya tema sendiri,” kata Atika.

Atika berharap, taman ini akan semakin banyak dilengkapi dengan sarana informasi berlalu lintas.

“Dibangun tambahan rambu ya mungkin, biar tambah lengkap. Taman ini jangan cuma berguna dari segi rekreasi saja. Tapi juga harus merepresentasikan temanya sebagai taman edukatif, khususnya terkait dengan lalu lintas,” harapnya.

Kepala Seksi Pemeliharaan Taman Pintar Berlalu Lintas Elly mengatakan, pihaknya akan menambah sarana di taman, terutama terkait dengan rambu-rambu.

“Untuk fasilitas edukatif terkait rambu lalu lintas masih kurang, jadi akan ditambah dalam pembangunan selanjutnya,” papar Elly.

Selain menambah jumlah rambu, Elly juga menjanjikan akan dibangunnya tempat parkir di kawasan ini.

Sebab, kebanyakan pengunjung dengan roda dua memarkirkan kendaraannya di trotoar depan taman. Sementara mereka yang menggunakan mobil parkir di pinggir jalan.

“Parkiran masih menjadi PR untuk kami. Insya Allah nanti akan masuk dalam rencana pembangunan selanjutnya,” pungkasnya.

Taman Pintar Berlalu Lintas di Tebet, Jakarta Selatan

Sinar mentari masih terasa hangat menyentuh kulit saat sejumlah anak menikmati bermain sepak bola di taman jelang sore hari, Kamis (24/10/2019).

Taman itu terletak di seberang Perguruan Muhammadiyah Tebet Timur, Jalan Tebet Timur Raya, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:   Sejarah dan Petualangan Seru di Wisata Capolaga Adventure Camp

Selain main bola, anak-anak lain juga tampak menikmati waktu lewat caranya masing-masing.

Ada anak-anak bersepeda, main layang-layang, sepatu roda, hingga sekelompok remaja yang asyik main skate board sambil diabadikan rekannya melalui kamera SLR.

Pokoknya segala aktivitas  dilakukan warga di taman tersebut.

Zuhud (17), siswa SMK, mengaku cukup sering bermain skate board bareng teman-temannya di taman itu.

“Buat belajar aja sih kalau di sini, karena memang masih pemula juga. Aspalnya halus juga, jadi papan skate enak jalannya,” tuturnya.

Selain jalanan di taman cocok dijadikan lintasan skate board, Zuhud juga merasa nyaman bermain di taman itu karena tidak terlalu ramai pada siang hingga jelang petang.

“Biasa pulang sekolah ke rumah dulu, habis itu janjian sama temen main di sini sampai jam empat sore. Karena di atas itu pasti udah rame dan mulai gelap juga,” katanya.

Akan tetapi, taman tersebut bukan sembarang taman.

Selain sebagai area bermain, taman yang terletak persis di samping Taman Tebet (dulu disebut Taman Honda) ini juga sarana pendidikan bermanfaat bagi si kecil.

Taman Pintar Berlalu Lintas, Tebet, Jakarta SelatanTaman Pintar Berlalu Lintas, Tebet, Jakarta Selatan (Warta Kota/Gopis Simatupang)

Ya, ruang terbuka hijau (RTH) yang diberi nama Taman Pintar Berlalu Lintas ini memang salah satu taman bertema khusus (tematik) yang dibangun Pemprov DKI untuk warganya.

Sejalan penamaannya, taman itu tidak hanya jadi ajang bersantai sekaligus bermain bagi anak, namun sekaligus berfungsi sebagai sarana edukasi tertib berlalu lintas.

Di taman itu terdapat beragam miniatur fasilitas yang biasa ditemui di sepanjang jalan raya.

Bisnis.com, JAKARTA–Pemprov DKI resmi mencoret nama Taman Honda menjadi Taman Tebet di Jakarta Selatan.

BACA JUGA:   Wisata edukasi godong ijo

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Suzi Marsita mengatakan pemerintah terpaksa mencoret embel-embel PT Astra Honda Motor dari nama taman tersebut.

“Kalau perubahan nama kan memang Honda tidak merawat lagi. Honda pernah membangun sedikit, tapi tidak dipelihara lagi sekarang. Ya, sayang dong kecuali dia berniat bangun atau revitalisasi,” katanya, Senin (7/1/2018).

Suzi menuturkan PT Astra Honda Motor membangun sebagian pedestrian di sisi taman pada 2007. Namun, sebagian besar taman masih dikelola dan lahannya dimiliki oleh Pemprov DKI.

Karena itu, Suzi meminta agar warga Jakarta tidak lagi menyebut Taman Honda. Pasalnya, sejak 2008 seluruh pemeliharaan menggunakan APBD DKI Jakarta.

“Jadi, jangan Taman Honda lagi ya nyebutnya, tapi Taman Tebet karena yang pelihara Pemprov DKI,” ucapnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengubah nama Taman Honda menjadi Taman Tebet. Alasannya, taman yang terletak di Jalan Tebet Timur Raya, itu dikelola menggunakan dana pemerintah.

Bukan itu saja, Anies berencana untuk mengubah tata letak dan pemanfaatan Taman Tebet. Langkah pertama yang dilakukan yakni mengintegrasikan sisi utara dan selatan taman agar menjadi satu. Saat ini, sisi utara Taman Tebet menjadi Taman Pintar Berlalu Lintas, sedangkan sisi selatan Taman bibit.

Also Read

Bagikan: