Tips Belanja Pangan Aman BPOM: Panduan Lengkap untuk Keluarga Indonesia

Ella Puspita

Makanan menjadi kebutuhan pokok bagi manusia, namun seringkali kita tidak tahu apakah makanan yang kita beli itu aman dikonsumsi. Terkadang, kita sudah berusaha membeli makanan dengan harga yang mahal namun tetap saja tidak bisa menjamin keamanannya. Perlu diketahui bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memiliki banyak informasi dan tips penting tentang cara belanja pangan aman. Dalam artikel ini, kita akan membahas tips belanja pangan aman menurut BPOM untuk membantu keluarga Indonesia memilih makanan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.

Jenis Pangan yang Harus Dihindari

Pertama-tama, kita harus mengetahui pangan apa saja yang harus dihindari. Menurut BPOM, ada beberapa jenis pangan yang rentan mengandung bahan kimia berbahaya, di antaranya:

  • Makanan instan
  • Makanan cepat saji atau junk food
  • Produk makanan terolah seperti sosis, nugget, dan lainnya
  • Makanan kaleng
  • Makanan beku

Membeli Makanan Segar

Membeli makanan segar sangat penting dalam menjamin kualitas makanan yang kita konsumsi. Berikut tips belanja pangan segar menurut BPOM:

  • Periksa tanggal kedaluwarsa makanan.
  • Pilihlah buah dan sayur yang masih dalam keadaan segar.
  • Periksa kondisi kemasan makanan, pastikan tidak ada kerusakan dan tidak ada bahan yang menonjol di dalam kemasan.
  • Belilah makanan dari tempat yang terpercaya seperti supermarket, pasar, atau toko pangan terkenal.

Membeli Produk Olahan

Ketika membeli produk pangan terolah seperti nugget atau sosis, BPOM menyarankan untuk memperhatikan hal-hal berikut:

  • Bacalah label pada kemasan dengan teliti, pastikan tidak ada kandungan bahan kimia yang berbahaya atau terlarang.
  • Pilihlah produk yang mempunyai label halal atau sertifikasi lainnya.
  • Simpan produk pangan di dalam kulkas atau freezer dengan suhu yang tepat untuk menjaga kesegaran dan kualitasnya.
BACA JUGA:   Tips Belanja di TesterKorea

Membeli Produk Impor

Jika kita membeli produk impor, BPOM menyarankan untuk memeriksa hal-hal berikut:

  • Pastikan produk tersebut memiliki label dan memenuhi peraturan BPOM.
  • Carilah informasi tentang bahan yang digunakan di dalam produk tersebut.
  • Periksa label jumlah kandungan bahan kimia yang digunakan dalam produk.
  • Hindari membeli produk impor dari penjual yang tidak terpercaya.

Memahami Food Additives

BPOM menyarankan agar kita memahami apa itu food additives atau bahan tambahan pangan dan pengaruhnya terhadap kesehatan kita. Beberapa bahan tambahan pangan yang sering ditemukan adalah:

  • Pewarna sintetis
  • Pengawet
  • Pengental
  • Pengembang
  • Perisa

Agar kita bisa memilih makanan yang aman, BPOM menyarankan untuk menghindari bahan tambahan pangan yang bersifat berbahaya dan yang digunakan melebihi jumlah yang diperbolehkan.

Mengenali Organik dan Non-Organik

Ketika membeli bahan makanan organik, pastikan tidak ada kandungan bahan kimia sintetis, dan pastikan sertifikat organik-nya. BPOM menyarankan kita membeli sayuran yang segar dan organik langsung dari petani terpercaya.

Menjaga Kondisi dan Kebersihan Makanan

Terakhir, BPOM menekankan pentingnya menjaga kondisi dan kebersihan makanan setelah kita membawanya pulang. Berikut beberapa tips untuk menjaga kebersihan makanan yang kita beli:

  • Simpan makanan di dalam kulkas dengan suhu yang tepat untuk menjaga kesegaran dan kualitasnya.
  • Cuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah menyentuh makanan.
  • Hindari saling menyentuh antara makanan mentah dan siap saji.
  • Jangan makan makanan mentah atau tidak dimasak dengan baik.

Dengan memperhatikan tips belanja pangan aman menurut BPOM, kita dapat memilih makanan yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi. Sebagai keluarga Indonesia yang peduli akan kesehatan, kita harus rajin melakukan seleksi dan inspeksi pangan agar terhindar dari bahaya makanan yang tidak aman.

Also Read

Bagikan: