Wisata edukasi adalah pdf

Gundana

STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI PETERNAKAN DI KAMPUNG SUSU DINASTY DESA SIDEM KECAMATAN GONDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG JAWA TIMUR

Daftar Isi Artikel

Abstrak

Kampung Susu Dinasty merupakan peternakan sekaligus tempat wisata edukasi peternakan. Kampung Susu Dinasty menawarkan wisata edukasi peternakan, wisata keluarga dan daya tarik wisata lainnya. Namun, belum maksimalnya upaya untuk pengembangan wisata edukasi mengakibatkan potensi-potensi yang ada di Kampung Susu Dinasty belum dapat berkembang secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dalam pengembangan wisata edukasi peternakan Kampung Susu Dinasty yang berlokasi di Desa Sidem, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Kemudian dirumuskan strategi untuk pengembangan dengan cara meminimalkan kelemahan dan ancaman, memaksimalkan peluang dan kekuatan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan kuisioner, pencatatan dan observasi. Data dianalisis secara deskriptif kemudian untuk menentukan strategi pengembangan wisata edukasi peternakan Kampung Susu Dinasty dilakukan dengan analisis SWOT. Berdasarkan diagram analisis SWOT terlihat hasil tertinggi terdapat pada kuadran 1 dengan total 3,457 dengan demikian pengembangan tempat wisata Kampung Susu Dinasty berada pada strategi SO (mendukung strategi agresif) dimana pada kondisi ini memiliki kekuatan yang besar dan peluang yang sangat baik sehingga pengembangan Kampung Susu Dinasty sangat memungkinkan untuk dilanjutkan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan antara lain menambah wahana baru dan daya tarik baru dengan lahan yang masih ada menggunakan modal sendiri dengan total TAS 5,132 dan melakukan promosi dan meningkatkan SDM agar tetap bersaing dengan total TAS 4,0995.

Referensi

Basiya, R., & Rozak, A. H. (2012). Kualitas Dayatarik Wisata, Kepuasan Dan Niat Kunjungan Kembali Wisatawan Mancanegara Di Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Dinamika Kepariwisataan, XI(2), 1–12.
David, F,R. (2012). Manajemen Strategis. Jakarta: Salemba Empat.
Hermawan, H. (2017). Pengaruh Daya Tarik Wisata, Keselamatan dan Sarana Wisata Terhadap Kepuasan serta Dampaknya terhadap Loyalitas Wisatawan: Studi Community Based Tourism di Gunung Api Purba Nglanggeran. Jurnal Media Wisata, 15(1), 562–577.
Rangkuti, F. (2014). ANALISIS SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis Cara Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Ridwan, A., Azizah, S., & Eka Kusumastuti, A. (2018). Persepsi Pengunjung Terhadap Agrowisata Sapi Perah Nusa Pelangi Di Kabupaten Malang. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), , 57-76. doi:10.24843/JUMPA.2018.v05.i01.p03
Solihin. (2012). Manajemen Strategik Erlangga. Jakarta.
Suherman, D. (2015). Evaluasi Penerapan Aspek Teknis Peternakan pada Usaha Peternakan Sapi Perah Sistem Individu dan Kelompok di Rejang Lebong. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 3(1), 35–42. https://doi.org/10.31186/jspi.id.3.1.35-42
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Alfabeta. Bandung.
Suryadana, M. V. O. (2015). Pengantar Pemasaran Pariwisata. Bandung. Indonesia: Alfabeta
Suwantoro dan Gamal. (2004). Dasar-Dasar Pariwisata. Andi. Yogyakarta.
Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Jakarta : PT Pradnya Paramita.

BACA JUGA:   Wisata edukasi sekolah adalah

Also Read

Bagikan: