Hai selalu anak di Jakarta terdapat berbagai rumah ibadat nan indah yang banyak menjadi pilihan masyarakat untuk beribadah dan berwisata sambil menunggu adzan maghrib tiba di Penjaringan Jakarta Utara ada Masjid Jami . Kramat Luar Batang salah satunya. Hai selain untuk menjalankan ibadah sholat setiap hari masjid ini disinggahi masyarakat yang berziarah ke makam Habib Husein bin Abubakar Alaydrus dan asistennya seorang Tionghoa yaitu netbook seng yang berganti nama menjadi . Abdul Kadir Hai Habib Husein merupakan seorang ulama asal Hadramaut Yaman yang datang ke nusantara untuk menyebarkan agama Islam Habib Husein menyebarkan Islam di pesisir utara Jawa kemudian menetap di kawasan yang kini disebut Luar . Batang Hai menurut arah koran Hindia Belanda yang terbit tahun 1800an disitu udah ditulis bahwa beliau adalah seorang pencucian Islam yang sangat termasyur di pesisir utara Jawa artinya tetapi cara pesisir utara Jawa itu dari bahan ten sampai ke .
Jawa Timur sana Gan Hai jadi beliau warawiri .
Lah istilahnya bolakbalik bersihar . Sampai ke Cirebon .
Kemudian . Dari Cirebon baru beliau masuk ke luar batang Hai Mansyur . Amin menjelaskan makan ini dulunya tidak berada di dalam masjid namun setelah beberapa renovasi yang dilakukan makam ini juga berada di dalam kawasan masjid masjid ini juga dulunya tidaklah bernama luarbatang melainkan bernama . Masjid . Nur Hai sebagai salah satu masjid tertua di Indonesia dalam beberapa Catatan sejarah tertulis bangunan masjid ini rampung pada tahun 17 Hai menurut cerita masjid yang dibangun . Atau direnovasi oleh Beliau itu namanya bukan Masjid Jami tempat Luar Batang tapi masjid annur di kampung ini. pun namanya belum Kampung Luar Batang namanya Kampung Baru Nah disaat beliau wafat meninggal dunia disitulah semuanya berubah karena pada waktu itu jenazah beliau bolakbalik dibawa ke .
Pemakaman nih ada yang bilang tiga kali ada bilang lima kali ada bilang tujuh kali wallahualam mana yang benar tapi pastinya . Berkalikali dan setiap sampai di pemakaman di dalam keranda . Ataupun batang ini jenazah . Beliau udah enggak ada kembali ke rumah beliau nih yang sekarang ini ada ruang tamunya nih sampai di sini jenazahnya ada di ruang tamu ditempat semula sehingga diputuskan dimakamkan disini berubahnya nama Mesjid ini pun karena peristiwa tadi keluar dari kurung batang sehingga disingkat menjadi Luar Batang Hai peziarah yang berkunjung kesini berasal dari berbagai daerah di Indonesia namun ada juga yang berasal dari mancanegara seperti Malaysia Singapura Brunei hingga Amerika Serikat karena hampir tiap tahun 2013 minimal setahun sekali juga jam tahun kesini cuma dua tahun nih yang kita kesini 2 tahun oleh luar . Biasa ini Nyi Roro Halim Habib Wali foto Pulau ini. udah punya pacar punya rumah yang besar itu saya jangan berziarah niat menjadi salah satu hal utama . Yang harus diperhatikan yaitu sematamata Karena untuk mendapatkan Ridha Allah bukan meminta kepada makan. Hai hehehe jadi kita . Minta Insyaallah banyak orang yang salah tafsir. ngapain Keluar batang mintaminta mau kayak bukan kita minta doadoanya. jadi banyak orang yang salah tafsir selama pandemi masjid . Luar Batang memang sempat ditutup untuk berziarah dan kegiatan .
Beribadah namun kini sudah kembali dibuka dengan jumlah . Pengunjungnya semakin tinggi saat Ramadhan yaitu mencapai 1.000 orang perhari di Ramadan 2022 kini shalat taraweh buka. bersama dan . I’tikaf kembali bisa dilakukan selain beribadah pengunjung juga bisa berburu oleholeh di kioskios kecil dalam kawasan masjid Oh ya Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan ketika berwisata religi ke sini adalah berburu oleholeh nih . Seperti adanya peniru kemudian .
