Taman kayu putih indramayu

Gundana

DISKOMINFO INDRAMAYU – Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar didampingi Presiden Direktur PT. Polytama Propindo Didik Susilo meresmikan Penangkaran Rusa Timorensis di Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) komplek Hutan Kayu Putih Indramayu, Selasa (17/8/21). Bupati Nina Agustina yang lahir tepat pada tanggal 17 Agustus, di hari ulang tahunnya ini melengkapi kegiatannya sebagai Bupati Indramayu dengan meresmikan penangkaran rusa Timorensis di Taman Kehati yang berada di jalan Pahlawan Indramayu.

Sebagaimana diketahui, Taman Kehati awalnya hanya merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Namun berkat program revitalisasi Hutan Kayu Putih seluas 4 hektar yang merupakan bentuk komitmen PT. Polytama Propindo sebagai perusahaan penghasil bijih plastik terbesar di Indonesia dalam menjaga kelestarian ekosistem lingkungan, Hutan Kayu Putih kini terlihat cantik.
Taman Kehati kini bukan hanya merupakan RTH, namun juga merupakan sarana rekreasi, edukasi, dan sarana pengembangan flora dan fauna.

Saat ini Taman Kehati telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti track untuk pejalan kaki sepanjang 610 meter, fasilitas tempat duduk untuk istirahat, serta berbagai sarana permainan anak. Selain itu, pengunjung Taman Kehati juga dapat berinteraksi dengan rusa yang ada di sana.

“Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) merupakan revitalisasi dari Hutan Kota Kayu Putih. Taman Kehati adalah hasil kerjasama antara PT. Polytama Propindo bersama dengan Pemkab Indramayu,” jelasnya.

Orang nomor satu itu berharap, Taman Kehati yang sekarang sudah memiliki 9 rusa itu akan segera ditambah hewan lainnya. Menurut Bupati Nina Agustina, beberapa waktu yang lalu telah melakukan studi banding di Fauna Indonesia Bekasi.

“Studi banding tersebut bertujuan guna menjalin kerjasama terutama dalam hal pengadaan satwa untuk di Taman Kehati,” pungkasnya.

BACA JUGA:   Wisata Edukasi Fortuna Garden: Menjelajahi Keindahan Alam dan Budaya Indonesia

Taman Kehati berada tidak jauh dari salah satu ikon Kabupaten Indramayu yaitu Bunderan Kijang. Tepat sekali bila Taman Kehati dijadikan tempat penangkaran Rusa sehingga ketika masyarakat melihat Bunderan Kijang dan bertanya dimana Kijang (Rusa)-nya, maka jawabannya ada di Taman Kehati. (Agus MT/Dedy– Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

DISKOMINFO INDRAMAYU — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu optimis Piala Adipura bisa kembali diraih Kota Mangga pada Tahun 2022 ini.

Hal ini terungkap saat diselenggarakannya rapat koordinasi (rakor) DLH Kabupaten Indramayu bersama sejumlah perangkat daerah di Aula Bjb Cabang Indramayu, Rabu (21/9/2022).

Sekretaris DLH Kabupaten Indramayu Iyus Rusmadi mengatakan, diperlukan persiapan yang maksimal dan kerjasama yang baik dengan stakeholder terkait untuk meraih kembali Adipura 2022, terutama pengelola dan penanggungjawab tempat-tempat yang menjadi penilaian Adipura di Indramayu.

“Dalam rapat ini kita ingin evaluasi hasil pemotretan dan kunjungan Tim DLH Indramayu ke tempat-tempat penilaian Adipura yaitu langkah-langkah untuk memperbaiki kekurangan yang ada dan mempersiapkan beberapa hal antara lain mempersiapkan angkutan truk sampah, alat berat, perbaikan fasilitas umum, fasilitas kesehatan, perbaikan jalan, perbaikan taman, sungai dan saluran air, perbaikan toilet umum, perbaikan sarana prasarana sekolah dan kantor serta penertiban pedagang kaki lima (PKL),” katanya.

Diterangkan Iyus, Adipura merupakan penghargaan bagi kabupaten atau kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan yang diinisiasi Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia yang diselenggarakan setiap tahun dimulai sejak tahun 1986 sampai sekarang dan salah satu kriteria penilaiannya adalah kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup di daerah yang bersangkutan.

“Adapun pelaksanaan penilaian tahun 2022 akan dilaksanakan pada tanggal 25-28 September 2022. Tempat-tempat yang akan dinilai antara lain tempat pengelolaan sampah yaitu Bank Sampah Amira Singaraja, Bank Sampah CBO Ibu Tin Tinumpuk, Bank Sampah Mulya Asri TPS 3R perumahan Cidayu Margadadi, TPS 3 R Karang Malang, TPS 3 R PDU/BH Sumber Mulya Haurgeulis,” terangnya.

BACA JUGA:   Wisata edukasi gondang

Kemudian penilaian kebersihan menyasar pada beberapa perumahan antara lain Bumi Patra, Sindang Citra, Cidayu, Grand Royal, Adava Regency dan sejumlah taman yaitu Taman Kehati Kayu putih, Taman Tjimanoek, Hutan Kota Bojongsari, Taman Simpang Lima. Selain itu yang menjadi penilaian adalah Kali Ceblok, Terminal Indramayu, beberapa ruas jalan di kota Indramayu antara lain Jl. RA. Kartini, Jl. Jend. S. Parman, Jl. Jend, A. Yani, Jl. Letjen. Suprapto, Jl. Ir. H. Juanda dan lokasi unggulan dalam penilaian Adipura di Indramayu adalah Taman Kehati Kayu Putih Indramayu.

Adapun penilaian tempat pendidikan meliputi beberapa sekolah antara SDN Margadadi 1, 4, 5, 6, 8, SDN Karangmalang, SDN Unggulan, SMPN 1 Indramayu, SMPN 1 Sindang, SMPN 2 Sindang, SMAN 1 Indramayu, SMAN 1 Sindang dan SMKN 1 Indramayu, Kantor Instansi pemerintah antara lain Puskesmas Margadadi, RSUD Indramayu, BKD Indramayu, DPRD Indramayu dan DLH Indramayu.

Dalam kesempatan tersebut Iyus Rusmadi juga menyampaikan kepada para pengelola dan penanggung jawab tempat-tempat penilaian Adipura untuk memberitahukan kepada masyarakat sekitar untuk ikut berpartisipasi dengan menjaga kebersihan dan ketertiban. (Teno/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

Also Read

Bagikan: