Taman pintar ngawi

Gundana

TIMESINDONESIA, NGAWI – Ruang terbuka hijau di pusat kota Ngawi kini menjadi salah satu jujukan warga untuk menghabiskan waktu senggang. Diantaranya Taman Pintar, Taman Lalu Lintas, Taman Candi, Taman Sukowati dan yang baru saja dibangun adalah Taman Dungus. Patung petani tujuh meter kini menjadi ikon di Taman Dungus Ngawi.

“Dulu tanah ini hamparan tandus. Setelah ada taman banyak warga yang memanfaatkan akhir pekan di sini,” ujar Sri Hartini warga Beran Ngawi, Sabtu (21/12/2019).

Advertisement

Taman Dungus yang hanya berjarak 1 kilometer dari jantung kota Ngawi ini diharapkan menjadi destinasi wisata baru. Bupati Ngawi Budi Sulistyono meresmikan taman tersebut pada 7 Desember 2019.

Taman-Dungus-Ngawi-2.jpg

Di Taman Dungus terdapat patung petani dengan dua kerbau setinggi 7 meter di tengah taman dan dikelilingi air mancur. Patung tersebut mempunyai arti Ngawi, sebagai salah satu lumbung padi di Jawa Timur dengan masyarakat didominasi bermata pencaharian sebagai petani.

Saat meresmikan Taman Dungus, Bupati Ngawi mengatakan, patung petani membajak sawah tersebut sekaligus sebagai penanda bagi siapapun yang singgah dan melintas wilayah Ngawi. Seperti halnya patung-patung ikonik di daerah lain.

Sejak diresmikan Taman Dungus ramai  pengunjung yang sebagian besar warga lokal. Selain tempat yang hijau dan asri juga terdapat sarana bermain bagi anak-anak. Sehingga cocok untuk berekreasi bersama keluarga. “Tempat bersantai yang nyaman. Banyak pilihan kuliner di sekitar taman,” ungkap Sri Hartini yang ditemui saat di Taman Dungus, Ngawi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

    Dokumentasi pribadi

    Taman Bermain di timur Kantor Bupati Ngawi atau lebih dikenal dengan Taman Pintar Ngawi adalah taman bermain yang menyuguhkan permainan anak yang menyenangkan. Taman ini memiliki beraneka macam arena bermain, khususnya untuk anak-anak. Taman ini berlokasi di Jalan Teuku Umar, sebelah timur Kantor Bupati Ngawi yang berada di utara Alun-Alun Ngawi. Taman ini juga dekat dengan DPRD Kabupaten Ngawi. Ada seluncuran, arena mandi bola, kuda-kudaan, ayunan, trampolin, bahkan flying fox. Lahan yang digunakan untuk taman pintar ini sebelumnya adalah lahan kosong bekas bangunan lama. Setelah itu, pemerintah Ngawi berencana untuk memanfaatkannya menjadi taman baru yang berdekatan dengan Rumah Teh Radja dan Taman Therapy. 

Dokumentasi pribadi: Lokasi taman bersebelahan dengan Kantor Bupati Ngawi 

    Taman Bermain/Taman Pintar ini diresmikan pada akhir 2014. Pada masa pembangunannya, papan nama taman di atas pintu masuk bertuliskan Taman Pintar. Namun, setelah taman ini diresmikan, tulisan nama taman tersebut berubah menjadi Taman saja. Pada awal pembukaannya, taman ini sangat ramai hingga mengundang banyak masyarakat untuk membawa anak mereka mencoba berbagai arena bermain. Bahkan, keseruan anak-anak mencoba semua arena bermain sampai matahari terbenam. 

BACA JUGA:   Tempat Wisata Edukasi untuk Keluarga

    Beberapa fasilitas yang ada antara lain:

1. Seluncuran

    Seluncuran ini berada di tengah taman dan dinaungi oleh atap yang besar supaya tidak kotor, tidak mudah rusak, dan anak-anak tidak kepanasan pada siang hari. Di depan dan samping kanan arena seluncuran ini terdapat taman-taman kecil dengan tanaman hias dan kolam yang memiliki air mancur. 

Dokumentasi pribadi

2. Kuda-kudaan

    

Kuda-kudaan yang ada menggunakan per besi sehingga bisa berayun dan naik turun saat dinaiki oleh anak-anak. Namun, bukan berarti semua kuda-kudaan ini berbentuk kuda. Ada juga yang berbentuk gajah dan jerapah.

3. Ayunan

Ayunan ini berada di sebelah kiri seluncuran. Kursi ayunan yang tersedia ada dua. Permukaan di bawah ayunan adalah pasir. Pasir yang digunakan adalah pasir yang berwarna putih dan tidak membuat banyak debu.

4. Trampolin

    

Trampolin berada di tengah taman depan arena seluncuran sehingga pengunjung akan dengan mudah melihatnya dari luar taman. Trampolin ini dilengkapi dengan jaring pengaman sehingga anak-anak tidak terjatuh.

5. Flying fox

  

Flying fox bisa digunakan oleh pengunjung dengan harga murah. Untuk menggunakannya, pengunjung harus menaiki menara yang tidak terlalu tinggi yang berada di pojok taman. Dari sana, petugas akan memasangkan pengaman dan anak-anak bisa meluncur dari menara itu melintasi taman ke sudut lain taman di sebelah barat pintu masuk.  

6. Saung

Ada 3 saung/gazebo yang disediakan di taman. Saung-saung ini bisa digunakan untuk bersantai sembari mengawasi anak-anak bermain. Saung ini terbuat dari kayu dengan atap genting merah. 

7. Arena mandi bola

Arena mandi bola berada di timur pintu masuk tepat di bawah pohon beringin. Arena mandi bola ini berupa bak besar yang memiliki banyak bola berwarna-warni. Untuk menambah keseruan, arena mandi bola dilengkapi juga dengan corong-corong yang menggantung di atasnya guna menjadi keranjang bola. Anak-anak tidak akan kepanasan menggunakan arena mandi bola pada siang hari karena terdapat atap besar di atasnya. Terdapat 6 patung penguin sebagai hiasan pada arena mandi bola.

Dokumentasi pribadi

8. Tempat parkir

Tempat parkir ini berada di sisi barat arena bermain di dalam taman. Akan tetapi, parkiran ini hanya digunakan untuk sepeda motor karena tidak terlalu luas. Jika parkiran penuh, pengunjung bisa parkir di parkiran Alun-Alun Ngawi sebelah barat Rumah Teh Radja.

9. Toilet

BACA JUGA:   Taman karang bahagia cikarang

Ada beberapa toilet yang disediakan di sebelah utara arena bermain sehingga pengunjung tidak perlu khawatir mencari toilet. 

10. Kantin

Ada satu warung makan yang berada di pojok taman sisi barat laut arena bermain bersebelahan dengan toilet.

Dokumentasi pribadi: Berbagai macam permainan anak. Tampak ada sling baja di atas untuk flying fox

    

Seluruh permukaan bawah taman ini ditutup dengan semen cor. Namun, tetap diberikan taman-taman kecil dan kolam sehingga tidak menimbulkan kesan panas pada siang hari. Ada beberapa kursi taman dan salah satunya berada di tengah taman. Kursi taman ini memiliki patung Masha, karakter utama dalam serial kartun “Masha and the Bear”. Sebagai spot foto utama, pengunjung bisa swafoto bersama karakter Masha dengan latar belakang air mancur melingkar dan arena seluncuran.

Dokumentasi pribadi: Bangku tengah taman dengan patung Masha

   

Ada banyak tempat sampah sehingga pengunjung harus meningkatkan kesadarannya untuk membuang sampah pada tempatnya. Hal ini juga sekaligus mengajari anak-anak membuang sampah dengan benar. Banyak penjual makanan dan minuman yang berjualan di taman saat kondisinya sedang ramai. Beberapa penjual minuman dengan gerobak besar hanya boleh berjualan di luar taman. Saat sore hari, suasana

Ada banyak tempat sampah sehingga pengunjung harus meningkatkan kesadarannya untuk membuang sampah pada tempatnya. Hal ini juga sekaligus mengajari anak-anak membuang sampah dengan benar. Banyak penjual makanan dan minuman yang berjualan di taman saat kondisinya sedang ramai. Beberapa penjual minuman dengan gerobak besar hanya boleh berjualan di luar taman. Saat sore hari, suasana Alun-Alun Ngawi dan sekitarnya menjadi lebih sejuk sehingga banyak orang berolahraga. Penjual makanan dan minuman banyak yang membuka lapak mereka pada sore hari.

Pengamatan 19 Agustus 2021

    

Pandemi mengubah keadaan taman menjadi sangat sepi. Beberapa fasilitas seperti kuda-kudaan dan patung karakter Masha di tengah taman mengalami pengelupasan cat. Pintu gerbang taman selalu ditutup selama PPKM Level 4 guna mencegah keramaian. Trampolin dan bola warna-warni di arena mandi bola tidak disediakan karena tidak ada pengunjung. 

Dokumentasi pribadi: kuda-kudaan dengan cat yang mengelupas

    

Taman ini memiliki dua pintu masuk. Satu pintu masuk di selatan taman yang menghadap ke Jalan Teuku Umar selalu ditutup, sedangkan pintu masuk yang menghadap halaman parkir Kantor Bupati selalu terbuka. Ojek online lebih sering menggunakan taman ini untuk bersantai sembari menunggu orderan. Mereka menggunakan toilet taman dan saung untuk bersantai. Kebersihan taman tetap terjaga meskipun tidak ada penngunjung. Dua kuda-kudaan di sebelah kanan dan kiri kursi tengah taman hilang hanya menyisakan per besi saja.

BACA JUGA:   Tempat wisata keluarga di lombok

SOLOPOS.COM – Tempat tongkrongan warga Ngawi (JIBI/Solopos/Istimewa)

Taman di Ngawi banyak yang menjadi jujugan kaum muda-mudi, anak baru gede (ABG), serta masyarakat umum. Inilah empat taman yang paling sering dikunjungi di Kabupaten Ngawi.

 

PromosiMayoritas Konsumen Pilih Tokopedia Jadi E-Commerce Paling Aman, Tepercaya dan Memuaskan

Madiunpos.com, NGAWI – Kawasan di alun-alun Kabupaten Ngawi dilengkapi sejumlah taman favorit. Setiap harinya, taman tersebut ramai dikunjungi warga. Taman-taman tersebut pun memililiki keistimewaan tersendiri.

 

Sebagian lapisan masyarakat, khususnya warga di Kecamatan Kota sering kali menjadikan taman-taman itu sebagai jujugan mereka.

 

Mereka memanfaatkan taman-taman tersebut sebagai sarana untuk melepas penat, berkumpul dengan keluarga, hingga tempat pertemuan dengan kolega kerja.

Lokasi tongkrongan pertama ialah Taman Teh Raja. Lokasi ini menjadi tempat bercokolnya Gerai Kafe Teh Raja serta Kopi Luwak Ngadimulyo, salah satu minuman asli Kabupaten Ngawi yang kini digandrungi warga Ngawi.

 

Tempat tersebut menawarkan banyak fasilitas. Fasilitas tersebut di antaranya wifi spot area, tempat nonton bola bareng, dan tentu saja menyajikan berbagai makanan ringan serta minuman yang berbahan dasar teh dan kopi asli Kabupaten Ngawi.

Selain fasilitas yang menarik, tentunya taman ini juga menawarkan tempat yang nyaman sehingga pengunjung betah untuk menghabiskan waktunya di tempat itu.

“Taman Teh Raja ini lumayan enak tempatnya, minumannya juga enak, asli Ngawi lagi. Ya itung- itung ikut cinta produk asli Ngawi,” kata Dian, warga Desa Margomulyo Kecamatan Ngawi, saat ditanya alasannya ke Taman Teh Raja oleh Madiunpos.com, Senin (16/2/2015).

 

Selain Taman Teh Raja, ada juga Taman Labirin. Taman ini lebih banyak dikunjungi pasangan muda mudi dan anak baru gede (ABG). Taman Labirin menyediakan tempat bersantai yang lebih lapang berbentuk saung – saung yang dilingkari oleh kebun bunga.

 

Taman selanjutnya ialah Taman Pendopo Bupati Ngawi. Selain dilengkapi air mancur, taman ini juga terdapat tiga manusia purba sebagai ikon. Taman ini sering kali digunakan kumpul berbagai komunitas pemuda di Ngawi.

Tak hanya itu, taman yang letaknya tidak jauh dengan rumah dinas Bupati Ngawi ini sering di gunakan juga sebagai tempat pementasan berbagai acara seni.

 

Taman berikutnya ialah Taman Pintar. Sesuai namanya, taman ini menawarkan fasilitas permainan untuk menguji kecerdasan anak. Di dalam taman ini, terdapat berbagai permainan anak yang menyenangkan dan aneka ilmu pengetahuan.

Taman ini letaknya tidak jauh dari Taman Teh Raja. Taman yang baru diresmikan akhir 2014 ini melengkapi tiga taman yang sudah ada di Kabupaten Ngawi. (Geddy P)

Also Read

Bagikan: