Taman di solo raya

Gundana

Liputan6.com, Jakarta Tempat wisata alam di Solo bisa jadi pilihan menarik saat singgah di Kota batik ini. Solo atau Surakarta merupakan kota dengan luas 44 km2. Secara geografis Solo terletak di dataran rendah yang terdiri dari perkotaan.

Karena sebagai pusat perkotaan, Solo nampak tak memiliki tempat wisata alam. Kota ini lebih banyak menawarkan wisata sejarah, kuliner, dan budaya. Namun, ini tak lantas tidak ada tempat wisata alam di Solo sama sekali. Solo juga memiliki taman kota yang menawarkan kesejukan alam.

Kamu masih bisa menemukan tempat wisata alam di Solo yang menyajikan keindahan alam yang memesona. Tempat wisata alam di Solo ini terletak di area Solo Raya. Kawasan Solo Raya merupakan wilayah bekas Keresidenan Surakarta yang meliputi Surakarta, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Wonogiri, Klaten, dan Sukoharjo.

Tempat wisata alam di Solo Raya ini didominasi oleh keindahan pegunungan seperti hutan dan air terjun. Ada pula pesona danau buatan yang menarik disinggahi. Tempat wisata alam di Solo Raya ini murah meriah dan tak bikin kantong berkedut. Berikut 8 tempat wisata alam di Solo Raya yang murah meriah, dirangkum liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (7/12/2019). 

Pemkot Solo akan memberlakukan pembatasan jam buka taman kota menyusul banyaknya keramaian di taman hingga dini hari dan kekhawatiran meningkatnya kembali kasus Covid-19.

SOLOPOS.COM – Seorang pengunjung nekat merokok di dalam area taman Monumen 45 Banjarsari yang merupakan taman kota ramah anak di Solo, Rabu (11/5/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo bakal membatasi aktivitas di taman kota dengan jam buka pukul 05.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB. Pembatasan ini salah satunya karena ada beberapa aduan mengenai aktivitas mesum, mabuk minuman keras, dan kerumunan di sejumlah taman kota.

Pembatasan jam pada taman-taman kota juga karena kondisi Covid-19 belum benar-benar baik. Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan menjelaskan pembatasan jam operasional taman kota menjadi salah pembahasan pada rapat koordinasi Satgas Covid-19 Solo selain vaksinasi Covid-19.

PromosiPromo Menarik, Nginep di Loa Living Solo Baru Bisa Nonton Netflix Sepuasmu!

Pembatasan jam buka di taman kota bakal diatur dalam Surat Edaran terbaru Wali Kota Solo tak lama lagi. “Pembatasan itu dilakukan karena masyarakat semakin abai dengan beraktivitas ke taman-taman kota sampai dini hari. Terbaru kami menemukan anak balita diajak ke taman kota pukul 03.00 WIB. Itu kan bahaya untuk anak-anak,” katanya kepada wartawan, Senin (3/9/2022).

BACA JUGA:   Favorit 8 Wisata Museum Purbakala Pleret Foto Yang Menakjubkan

Menurut Arif, aglomerasi Soloraya masuk pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Sebelumnya Soloraya sempat masuk pada level 1. Ditanya taman mana saja yang masih banyak keramaian pada malam hari, Arif mengatakan hampir semuanya.

“Hampir semua ya, seperti sekitar Patung Keris sering dilaporkan ada minuman keras. Mesum di Taman Sekartaji, Monjari, Jayawijaya, ramai sekali sampai malam. Ya menarik ya, mainan anak-anak, untuk orang tua itu bermasalah,” jelasnya.

Baca Juga: Tak Terawat, Area Bermain Anak di Utara SMAN 8 Solo Mirip Taman Mati

Petugas Satpol PP Berjaga di Taman Kota

Dia menjelaskan Satpol PP yang bersiaga di masing-masing kecamatan akan melakukan patroli dibantu petugas linmas setempat dan Satuan Tugas Bina Mitra Jaga Tibumtranmas (Satgas Bima Jatimas). Satuan ini terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, organisasi agama, dan komunitas.

Menurutnya, warga yang melakukan aktivitas di luar jam buka taman Kota Solo akan dibubarkan. Dia berharap masyarakat memahami mengenai aturan pembatasan yang diatur Pemkot Solo.

“Saya berharap masyarakat paham taman ada batas operasionalnya. Ya itu untuk anak kecil, ada anak ya menjaga jangan merokok, jangan pacaran,” paparnya.

Baca Juga: Kunjungi Proyek Taman Rekreasi Air Di Jebres Solo, Gibran Kecewa Berat

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menjelaskan Indonesia sedang bersiap untuk menuju endemi Covid-19. Hal ini didasarkan pada parameter penilaian Covid-19  yang terus melandai.

Meskipun demikian kewaspadaan terhadap adanya kemungkinan mutasi virus tetap dilakukan. “Sesuai pengumuman Dirjen WHO kita saat ini seluruh dunia telah menghadapi masa yang menggembirakan karena tanda tanda hilangnya pandemi COVID mulai terlihat, termasuk di Indonesia,” ujarnya melalui laman Kemenkes, Jumat (3/10/2022).

Daftar taman di Kota Solo yang cukup populer dan banyak dikunjungi warga dari yang belum lama dibangun hingga yang berusia lebih dari 100 tahun.

SOLOPOS.COM – Pemandangan dua gunung Merapi dan Merbabu terlihat dari Taman Bendung Karet Tirtonadi, Solo, Senin (14/2/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo berupaya menambah terus daftar jumlah taman di berbagai sudut kota. Hal itu untuk memenuhi amanat UU No 26/2007 tentang Penataan Ruang.

Dalam UU itu, pemerintah kota diberi amanat menyediakan ruang terbuka hijau dengan proporsi paling sedikit 30 persen dari luas wilayah. Di Kota Solo 30% RTH dari total luas wilayah itu dibagi menjadi 20% RTH publik dan 10% RTH privat.

BACA JUGA:   Wisata pendidikan adalah

PromosiPromo Menarik, Nginep di Loa Living Solo Baru Bisa Nonton Netflix Sepuasmu!

Selain fungsi estetika atau keindahan kota, taman atau ruang terbuka hijau juga berfungsi sebagai sarana rekreasi, daerah resapan air, dan penyediaan udara bersih (paru-paru kota).

Sayangnya tak sedikit warga yang menyalahgunakan taman yang masuk daftar populer di Kota Solo itu untuk kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat dan mengganggu kenyamanan.

Seperti untuk nongkrong dan mabuk-mabukan, merokok, berjudi, bahkan ada yang memanfaatkan ketenangan dan kerimbunan taman untuk melakukan perbuatan mesum.

Baca Juga: Ruang Terbuka Hijau Baru 12,45% Luas Wilayah, Solo Masih Butuh Banyak Taman

Pemkot Solo berupaya mengurangi kegiatan-kegiatan negatif itu dengan membatasi jam buka taman. Hal itu juga sekaligus mencegah keramaian yang kerap dijumpai di taman hingga dini hari.

Solopos.com menghimpun daftar taman Kota Solo yang cukup populer dan kerap dikunjungi warga di berbagai kesempatan. Salah satu taman tersebut sudah berusia lebih dari 100 tahun.

1. Taman Balekambang

taman balekambang solo daftar

Taman Balekambang sudah lama menjadi jujugan warga yang ingin berekreasi bersama keluarga. Taman yang terletak di wilayah Kelurahan Manahan, Banjarsari, Solo, merupakan taman bersejarah peninggalan Mangkunagoro VII.

Diresmikan pada 26 Oktober 1921 atau berusia lebih dari 100 tahun, Taman Balekambang saat ini tengah direvitalisasi besar-besaran yan diperkirakan berlangsung hingga akhir tahun depan.

Baca Juga: Dirombak Jadi Mewah, Taman Balekambang Solo Ditutup sampai Desember 2023

2. Taman Monjari

Taman Monumen 45 Banjarsari atau Monjari juga masuk daftar taman bersejarah di Kota Solo. Dikutip dari laman resmi Pemkot Solo, taman ini dibangun oleh Pemkot Solo pada 31 Oktober 1973 untuk menngenang perjuangan rakyat Solo dalam peristiwa Serangan Umum Empat Hari, 7-10 Agustus 1949.

Kini Taman Monjari menjadi taman layak anak dan kerap dimanfaatkan oleh pelajar untuk aktivitas di luar kelas seperti olahraga, bermain, dan belajar bersama, atau sekadar bersantai bersama keluarga dan kerabat.

3. Taman Jayawijaya

Taman di wilayah Mojosongo, Jebres, Solo, tergolong baru karena baru diresmikan oleh Wali Kota FX Hadi Rudyatmo pada 22 Desember 2017. Taman ini menjadi jujugan rekreasi warga wilayah Solo utara.

Fasilitas di taman ini ramah bagi anak-anak. Tersedia juga fasilitas untuk jogging dengan jalan yang dibuat berkelok-kelok. Pengunjung juga bisa jalan-jalan naik becak hias, bendi atau sepur kelinci. Jika lapar, pengunjung bisa jajal ke penjual makanan yang berada di luar taman.

BACA JUGA:   Wisata adrenalin di jogja

Baca Juga: Sudah Pernah ke Taman Lansia Solo? Kira-kira Bisa Ngapain Aja Ya…

4. Taman Lansia Jebres

taman lansia jabres daftar solo

Daftar berikutnya untuk taman yang banyak dikunjungi warga adalah Taman Lansia Soekarno-Hatta berlokasi di Jl Antariksa, Jebres, tidak jauh dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Solo. Meski namanya Taman Lansia, taman ini boleh digunakan siapa saja termasuk anak-anak karena terdapat tempat bermain anak di sana.

Laman resmi Pemkot Solo menyebut fasilitas khusus di taman ini untuk lansia adalah lintasan refleksi berupa batu-batu kecil yang ditata sedemikian rupa di lantai yang bisa untuk refleksi kaki dengan menginjak-injaknya. Fasilitas ini meskipun sederhana namun disukai para lansia.

5. Taman Sunan Jogo Kali

Taman Sunan Jogo Kali berada di tepi Sungai Bengawan Solo wilayah Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo. Lokasinya tak jauh dari kediaman pribadi mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.

Bahkan, Rudy, sapaan akrabnya, turut andil dalam pengembangan taman tersebut. Kini Taman Sunan Jogo Kali menjadi salah satu jujugan rekreasi warga wilayah Solo timur. Tersedia berbagai fasilitas seperti panggung hiburan, food court, arena bermain anak, tempat makan di tepi sungai dan perahu wisata.

Baca Juga: Begini Indahnya Taman Bendung Karet Tirtonadi Solo Berlatar 2 Gunung

6. Taman Bendung Tirtonadi

Taman di seberang Terminal Tirtonadi Solo ini diresmikan pada 2019 sebagai bagian penataan kawasan setempat dari proyek pembangunan Bendung Karet Tirtonadi. Kawasan yang dulunya kumuh disulap menjadi taman indah dengan pemandangan sungai dan jembatan yang unik.

Saat matahari terbenam atau pagi saat kabut masih tebal, suasana di taman itu mirip taman-taman pinggir sungai di Eropa. Taman ini bertambah daya tariknya setelah dibangun frame foto raksasa di mana pengunjung bisa mengambil foto atau selfie yang Instagramable.

7. Taman Sekartaji Jebres

Taman yang terletak tepi Kali Anyar tak jauh dari RS dr Oen Kandang Sapi ini diresmikan pada 2009 oleh Wali Koat Solo saat itu, Joko Widodo (Jokowi), yang sekarang menjabat Presiden Indonesia.

Laman resmi Pemkot Solo menyebut taman ini dibangun dengan tujuan agar masyarakat semakin peduli dengan lingkungan. Pengunjung dapat memanfaatkan Taman Sekartaji untuk bermain, ngobrol, santai sore, maupun olahraga di pagi hari.

Also Read

Bagikan: